Penyakit pada Tanaman Tebu yang Harus Segera Ditangani

Ilustrasi penyakit pada tanaman tebu, sumber foto: Adrienne Andersen by pexels.com

Tebu adalah tanaman multifungsi yang bukan hanya dimanfaatkan untuk gula saja, tetapi juga sumber bahan organik maupun pakan ternak. Namun, ada penyakit pada tanaman tebu yang tidak boleh diabaikan karena mempengaruhi hasil panen.

Jika dibiarkan begitu saja, penyakit tersebut bisa membuat tanaman sulit berkembang hingga menimbulkan kerusakan yang berarti. Banyak penyakit lokal yang sering menyerang tebu hingga menimbulkan kerugian yang cukup tinggi.

Dikutip dari buku Seribu Manfaat Tanaman Tebu Inovasi Limbah Tebu yang Wajib Anda Ketahui karya Dr. Ir. A. Majdah M. Zain, M.Si., di bawah ini ada beberapa penyakit yang sering menyerang tanaman tebu.

Penyakit pada Tanaman Tebu

Ilustrasi penyakit pada tanaman tebu, sumber foto: Bishnu Sarangi by pixabay.com

Tebu menjadi komoditas yang memiliki peran penting dalam sektor pertanian, sehingga ketersediaan bahan baku tersebut sangat diperlukan. Hal ini membuat para petani harus lebih ekstra merawat tanaman agar hasil panen tebu berkualitas.

Bukan hanya perawatan ekstra, petani tebu juga harus tahu penyakit yang mudah menyerang. Seperti berikut beberapa jenis penyakit pada tanaman tebu yang harus diketahui agar menemukan penanganan terbaik:

1. Penyakit Luka Api

Penyakit luka api ialah penyakit yang sering menyerang tanaman tebu. Penyakit ini disebabkan oleh jamur Sporisorium scitamineum. Jamur ini menimbulkan cambuk pada bagian ujung tanaman.

Jika dibiarkan begitu saja, penyakit ini akan berkembang cepat terutama ketika kondisi panas dan kering. Namun, penyakit ini bisa dikendalikan dengan penggunaan bibit sehat dan dipastikan tidak terkena jamur.

Apabila penyakit luka api baru muncul ketika tanaman sudah siap ditanam, maka lakukan eradikasi tanaman yang terinfeksi. Caranya dengan mencabut seluruh batang dalam satu rumpun meski hanya satu batang yang terkena penyakit tersebut.

2. Pokahbung

Pokahbung adalah penyakit lokal pada tanaman tebu yang disebabkan jamur Fusarium moniliforme. Dampak yang ditimbulkan cukup signifikan yaitu membuat kualitas menurun hingga 1 persen.

Ketika mulai masuk musim hujan, maka penyakit pokahbung akan meningkat, apalagi saat hujan besar. Namun penyakit ini tetap akan terlihat sepanjang musim pertumbuhan baik periode basah maupun kering.

Penyakit pada tanaman tebu memang tidak banyak, hanya saja cukup membahayakan dan berpengaruh besar terhadap hasil panen. Jika sudah mengetahui penyakit yang menyerang, maka langkah selanjutnya adalah menentukan pengendalian terbaik. (DSI)