Penyakit Tanaman Coklat Berbahaya yang Meresahkan Petani

Ilustrasi penyakit tanaman coklat, sumber foto: Fernando graniel by pixabay.com

Tanaman coklat merupakan tanaman yang banyak dibudidayakan karena bisa diolah menjadi coklat favorit banyak orang. Meski banyak dibudidayakan, tanaman ini tidak terlepas dari serangan berbagai penyakit tanaman coklat yang mengganggu pertumbuhannya.

Ketika dibudidayakan, banyak petani yang akan membuat tanaman coklat memiliki tinggi tidak lebih dari 5 meter untuk mempermudah saat panen. Bahkan melakukan upaya agar tanaman punya banyak cabang produktif untuk meningkatkan hasil panen, tidak lupa melakukan pengendalian penyakit yang menyerang.

Dikutip dari buku Kompendium Penyakit-Penyakit Kakao karya Prof. Ir. Loekas Soesanto, M.S., Ph.D., berikut beberapa penyakit pada tanaman coklat.

Penyakit Tanaman Coklat

Ilustrasi penyakit tanaman coklat, sumber foto: Cocoa, Ghana, Pods image by pixabay.com

Permintaan coklat selalu tinggi setiap tahunnya, tidak heran jika banyak yang tertarik menanam tanaman coklat. Meski cukup mudah dibudidayakan, tanaman ini tidak bisa terlepas dari berbagai penyakit yang menyerang, berikut penjelasannya.

1. Penyakit Busuk Buah

Busuk buah merupakan penyakit utama yang menyerang tanaman coklat karena jamur Phytophthora palmivora yang memicu kerugian besar. Hingga saat ini busuk buah masih menjadi masalah tanaman coklat yang belum bisa dituntaskan dengan cepat.

Jamur yang memicu busuk buah ini akan menyerang berbagai tingkatan umur tanaman mulai dari pembibitan hingga menjelang panen. Serangannya hampir di seluruh bagian mulai dari pangkal batang, daun, batang, bantalan bunga, pucuk, ranting, hingga buah.

2. Kanker Batang

Tanaman coklat juga bisa terserang kanker batang yang ditandai dengan gelembung di bagian batang atau cabang berwarna gelap. Jika dibiarkan, gelembung tersebut akan membusuk dan basah, kemudian mengeluarkan cairan kemerahan yang mirip lapisan karat.

Penularannya ke tanaman coklat yang lain bisa melalui cairan yang keluar, biasanya ditempelkan oleh serangga hinggap. Ketika lapisan tersebut mengering lalu dikerok, maka akan terlihat lapisan merah ungu pada batang tanaman coklat.

3. Hawar Benang

Hawar benang bisa membuat warna daun menjadi kuning dan terdapat benang-benang jamur putih merangkai ranting dan daun. Benang-benang tersebut akan berubah menjadi coklat, kemudian menghitam lalu membuat daun mengering, tetapi masih tetap menggantung di ranting.

Penyakit tanaman coklat tidak boleh dibiarkan begitu saja karena sangat berbahaya terhadap pertumbuhan tanaman. Justru tanaman yang sudah terserang harus segera ditangani agar tidak menyebar ke seluruh bagian maupun menular ke tanaman lain.(DSI)