Penyakit Tanaman Jambu Air yang Dapat Menurunkan Jumlah Panen

Ilustrasi Penyakit Tanaman Jambu Air. Foto: dok. Unsplash/Kenny Eliason

Penyakit tanaman jambu air adalah hal yang dapat menyebabkan tanaman jambu air gagal tumbuh dan berbuah dengan optimal. Hal ini membuat tanaman jambu air dapat mengalami penurunan produktivitas hingga jumlah panennya yang turun drastis. Sebelum mengenal apa saja penyakit tanaman, penting untuk mengetahui buah jambu air terlebih dahulu.

Ragam Penyakit Tanaman Jambu Air yang Perlu Diantisipasi

Ilustrasi Penyakit Tanaman Jambu Air. Foto: dok. Unsplash/Stefan C. Asafti

Jambu air merupakan salah satu jenis tanaman buah yang banyak disukai karena rasanya yang segar. Hal ini karena jambu ar mengandung air dan vitamin yang cukup melimpah. Buah jambu biji memiliki ukuran dan jenis yang beraneka ragam. Mulai dari buah berukuran kecil hingga besar sekepalan tangan.

Selama masa budidaya, tanaman jambu air seperti tanaman buah pada umumnya. Tanaman ini juga dapat terserang penyakit yang dapat menurunkan produktivitas tanaman. Ada beberapa jenis penyakit tanaman jambu air yang perlu dihindari. Salah satunya adalah penmyakit bercak daun.

Dikutip dari dalam buku berjudul Pengelolaan Penyakit Tumbuhan Terpadu (Integrated Plant Disease Management), Abdul Latief Abadi, Muhammad Akhid Syib’li, Luqman Qurata Aini, Antok Wahyu Sektiono, Fery Abdul Choliq, Irisa Trianti (2023), penyakit bercak daun bakteri pada tanaman jambu air disebabkan oleh bakteri Xanthomonas campestris pv. psidii.

Biasanya tanaman jambu air yang terkena penyakit ini akan menampakkan ciri fisik berupa terbentuknya bercak basah berwarna coklat yang timbul pada daun jambu air. Selain penyakit tersebut, masih ada penyakit lainnya yang dapat menyerang tanaman jambu air.

Dikutip dari dalam buku berjudul Peran Genetika Molekuler dalam Perspektif Konservasi Keanekaragaman Hayati, Nova Hariani, dkk.(2022: 178), penyakit pada daun jambu air dapat disebabkan oleh kutu kebul (Bemisia tabaci).

Penyakit ini ditandai dengan daun tampak berbintik coklat dengan kerusakan pada daun yang terlihat berlubang sehingga menyebabkan daun berubah warna menjadi merah kecoklatan dengan tepi daun berwarna kehitaman dan terlihat layu atau keriput.

Tak hanya itu, penyakit tanaman jambu air juga dapat disebabkan oleh lalat bisul daun atau Megarrioza vitiensis. Namun tanaman jambu air yang terserang penyakit ini akan mengalami kerusakan dalam tingkat rendah.

Biasanya tanaman jambu air yang terserang penyakit ini akan menimbulkan gejala berupa timbulnya benjolan-benjolan yang menyerupai bisul di permukaan daun jambu biji.

Itulah beberapa jenis penyakit tanaman jambu air yang perlu diantisipasi semaksimal mungkin. Semoga bermanfaat dalam merawat tanaman jambu air. (DAP)