Penyakit Tanaman Nanas dan Cara Mengendalikannya

Ilustrasi Penyakit Tanaman Nanas. Sumber: Unsplash

Penyakit tanaman nanas menjadi hal yang harus dikendalikan supaya tidak menurunkan kualitas panen.

Dikutip dari buku GSBM oleh Purwanti Pahrurodji, nanas adalah buah penghasil antioksidan karena mengandung vitamin A dan C. Buah satu ini memiliki rasa asam dan manis yang menyegarkan sehingga banyak disukai.

Ketika menanam tanaman nanas, ada beberapa penyakit yang dapat menimpa tanaman. Apa saja?

Penyakit Tanaman Nanas

Ilustrasi Penyakit Tanaman Nanas. Sumber: Unsplash

Berikut ini penyakit tanaman nanas dan cara mengendalikannya:

1. Fusariosis

Tanaman nanas dapat terkena penyakit fusariosis yang disebabkan oleh Fusarium moniliforme var subglutinans. Jika terpapar penyakit ini, daun nanas akan mengalami klorotik dengan ujung batang bengkok ditambah pertumbuhan tanaman yang terhambat.

Fusariosis dapat dikendalikan dengan cara rotasi tanaman, memakai bibit sehat, pemberian fungisida, dan mengendalikan serangga.

2. Kutu Putih

Penyakit tanaman nanas berikutnya adalah kutu putih. Memiliki bentuk kecil berwarna putih, hama satu ini menetap di bagian bawah daun dan mengeluarkan zat lengket. Tanaman yang terkena hama ini akan menunjukkan gejala berupa terhambatnya pertumbuhan serta hasil panen berkurang.

Cara pengendalian yang dapat diterapkan adalah pemantauan rutin, pemberian insektisida, serta pengendalian cendawan.

3. Busuk Akar

Penyakit busuk akar disebabkan Phytophthora sp. Gejala yang ditimbulkan adalah akar membusuk, tanaman muda klorosis, pertumbuhan buah terhambat, serta tanaman yang kerdil.

Cara pengendalian yang dapat diterapkan adalah aerasi, sanitasi kebun, rotasi tanaman, dan perendaman tunas dalam fungisida.

4. Busuk Pangkal

Penyakit tanaman nanas selanjutnya adalah busuk pangkal. Penyakit satu ini disebabkan oleh Ceratocystis paradoxa dan C. Moreau. Adapun gejala yang ditimbulkan adalah kebusukan pada pangkal bibit yang ditandai perubahan warna menjadi cokelat.

Cara pengendalian busuk pangkal adalah melakukan penanaman terbalik, memberi asam benzoate 10% demi mencegah infeksi, dan menanam ketika cuaca kering.

5. Penggerek

Penggerek buah nanas mempunyai bentuk kupu-kupu cokelat. Hewan satu ini akan meninggalkan telur di buah nanas yang menyebabkan buah berlubang dan busuk. Cara pengendaliannya adalah sanitasi kebun serta membuang buah yang terserang.

Itu dia sekilas pembahasan mengenai penyakit tanaman nanas dan cara pengendaliannya.(LAU)