Konten dari Pengguna

Penyakit Tanaman Nekrosis serta Gejala yang Penting Dikenali

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
17 Agustus 2024 19:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi penyakit tanaman nekrosis. Foto: Christin N/Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penyakit tanaman nekrosis. Foto: Christin N/Unsplash
ADVERTISEMENT
Penyakit tanaman nekrosis adalah hal yang penting diketahui oleh pembudidaya tanaman. Tidak hanya itu, gejala dari penyakit tersebut juga harus dikenali agar bisa segera dilakukan cara untuk mengatasinya sebelum penyakit menyebabkan tanaman mati.
ADVERTISEMENT
Apa yang dimaksud dengan penyakit tanaman nekrosis dan seperti apa gejalanya? Berikut adalah penjelasan selengkapnya tentang nekrosis pada tanaman dan gejalanya.

Pengertian Penyakit Tanaman Nekrosis dan Gejalanya

Ilustrasi penyakit tanaman nekrosis. Foto: Markus Spiske/Unsplash
Seperti dilansir situs mplk.politanikoe.ac.id, nekrosis adalah istilah ilmiah untuk kematian jaringan tanaman karena aktivitas fisiologis dari patogen. Penyakit nekrosis mengakibatkan kerusakan pada jaringan, sel-sel, dan organ tanaman. Nekrosis sering dikaitkan dengan bakteri, virus, jamur, dan serangga parasit.
Penyakit nekrosis pun dapat disebabkan oleh penyiraman tanaman yang terlalu sedikit atau terlalu banyak, kekurangan nutrisi, hingga jumlah sinar matahari yang tidak sesuai kebutuhan. Kondisi yang menyebabkan nekrosis pada tanaman tergantung spesiesnya.
Nekrosis pada tumbuhan bisa menular dan menyebabkan seluruh tanaman mati. Gangguan kesehatan pada tanaman ini menunjukkan beberapa gejala. Inilah gejala penyakit tanaman nekrosis yang penting untuk dikenali.
ADVERTISEMENT

1. Daun Menguning

Daun tanaman yang menguning atau yellowing merupakan salah satu tanda nekrosis pada tanaman. Daun tanaman yang berubah menjadi kuning disebabkan oleh rusaknya klorofil. Masalah ini bisa menyerang satu daun dan kemudian menjalar pada daun lain.

2. Daun Layu

Selain gejala berupa daun menguning, penyakit nekrosis pada tanaman juga bisa memperlihatkan gejala daun layu. Gejala ini dikarenakan adanya gangguan pada proses penguapan atau osmosis.

3. Bercak

Penyakit nekrosis pada tanaman dapat menghasilkan gejala berupa spot atau bercak. Bercak karena nekrosis biasanya terlihat pada daun, buah, hingga batang. Bentuk bercaknya bisa bulat atau tidak beraturan.

4. Bercak Busuk

Pada tahap yang lebih parah dari gejala spot atau bercak, nekrosis bisa menunjukkan gejala bercak busuk. Bercak busuk terutama pada bagian daun, umumnya berbentuk lebih besar dari bercak biasa. Bercak busuk pun bisa terjadi pada buah maupun batang.
ADVERTISEMENT

5. Bercak Cincin

Selain bercak biasa dan bercak busuk, bercak cincin juga merupakan salah satu gejala nekrosis. Bercak cincin ditandai dengan bentuk bulat, tetapi sekelilingnya berbeda warna. Gangguan tanaman ini disebabkan oleh jamur.

6. Ranting Mati

Nekrosis pada tanaman dapat dikenali dari gejala kematian pada ranting. Kematian pada ranting biasanya dimulai dari bagian paling ujung dan kemudian akan menyebabkan semua bagiannya mati.
Demikian penjelasan tentang penyakit tanaman nekrosis, berbagai faktor yang menjadi penyebabnya, hingga sejumlah gejala yang bisa dikenali dari perubahan bagian tanaman. (DN)