Penyakit Tanaman Pepaya yang Sering Menyerang

Ilustrasi penyakit tanaman pepaya. Foto: Pixabay

Penyakit tanaman pepaya menjadi masalah yang serius. Tanaman yang terserang penyakit bisa rusak, membusuk, hingga akhirnya tidak bisa dipanen dan dikonsumsi.

Ada beberapa jenis penyakit tanaman pepaya yang sering menyerang. Penting untuk mengetahui jenis-jenis penyakit tersebut dan penyebabnya.

Ragam Penyakit Tanaman Pepaya dan Penyebabnya

Ilustrasi penyakit tanaman pepaya. Foto: Pixabay

Pepaya (Carica papaya) termasuk kategori buah-buahan tropis. Menurut beberapa sumber, tanaman ini dipercaya berasal dari daerah tropis di benua Amerika yang kemudian menyebar ke berbagai belahan bumi. Dilansir dari situs academic.uii.ac.id, pepaya juga dikenal kaya nutrisi, sebab memiliki kandungan vitamin C, vitamin A, vitamin B1, hingga kalsium.

Budidaya pepaya tergolong mudah karena bisa dilakukan di daerah dataran rendah hingga dataran tinggi dengan ketinggian mencapai 1000 meter dari permukaan laut. Tanaman ini membutuhkan curah hujan merata sepanjang tahun dan memerlukan adanya drainase yang baik agar tidak ada genangan air.

Meski mudah ditanam, pepaya bisa mengalami masalah dalam pertumbuhannya yang disebabkan oleh penyakit. Inilah jenis penyakit tanaman pepaya yang sering menyerang.

1. Layu Bakteri

Layu bakteri termasuk jenis penyakit yang paling sering menyerang tanaman pepaya. Penyakit yang disebabkan bakteri ini biasanya menyerang daun yang kemudian mendadak layu, tanpa ditandai dengan perubahan warna menjadi kuning. Buahnya yang masih muda akan tampak pucat, getahnya encer, dan berguguran.

2. Rebah Batang

Penyakit rebah batang dapat menyerang tanaman pepaya sejak pembibitan hingga tanaman berbuah. Rebah batang disebabkan oleh cendawan. Gejala penyakit ini ditandai dengan gagalnya kecambah muncul ke permukaan tanah. Jika dilihat lebih teliti, pada pangkal batang akan tampak berwarna cokelat dan basah karena mengalami infeksi.

3. Busuk Pangkal Batang

Penyakit busuk pangkal batang biasanya menyerang tanaman pepaya saat musim hujan. Gejalanya berupa pangkal batang membusuk dan berwarna cokelat kehitaman. Sementara bentuk daun terlihat tidak beraturan serta buahnya lepas dari kelopak. Penyakit ini bisa menular ke tanaman lainnya jika tidak segera dipotong,

4. Antraknosa

Antraknosa adalah penyakit pepaya yang paling ditakuti. Umumnya, penyakit ini terjadi karena suhu dan kelembapan tinggi. Serangan yang lebih berat akan menyebabkan buah mengering serta keriput. Gejala serangan antraknosa pada buah tua maupun muda memperlihatkan bercak berair dan berkembang dengan cepat. Gejala lainnya adalah bercak luka menurun berwarna merah tua kehitaman yang menampakkan massa spora.

Itulah jenis penyakit tanaman pepaya yang paling sering menyerang. Setiap jenis penyakit selalu memperlihatkan gejala perubahan fisik pada setiap bagian tanaman pepaya. Tanda-tandanya penting untuk dikenali agar bisa segera dapat mengatasi penyakitnya. (DN)