Penyakit Tanaman Puring yang Merusak Kecantikan Tanaman

Ilustrasi Penyakit Tanaman Puring. Foto: dok. Unsplash/David Clode

Penyakit tanaman puring dikenal sebagai salah satu faktor penyebab tanaman puring layu dan mati. Dengan begitu, penting untuk mengenal apa saja penyakit yang membahayakan tanaman puring ini. Sebelum mengenal penyakit yang dapat menyerang tanaman puring, penting untuk mengetahui definisi dari tanaman puring.

Penyakit Tanaman Puring yang Berbahaya bagi Kelangsungan Hidup Tanaman

Ilustrasi Penyakit Tanaman Puring. Foto: dok. Unsplash/David Clode

Dikutip dari buku berjudul Pesona Puring; Mengenal Ragam & Corak Daun Puring nan Cantik, yang disusun oleh Lastini Chandra & Maloedyn Sitanggang (2007), puring atau yang juga dikenal dengan nama Latin Codiaeum variegatum merupakan tanaman hias yang termasuk ke dalam keluarga Euphorbiaceae.

Tanaman hias satu ini identik dengan memiliki daun dengan banyak corak warna. Mulai dari warna kuning, merah hingga daun dengan corak hijau juga dapat ditemukan dalam setiap daun pada tangkai tanaman. Hal ini membuat banyak orang menyukai tanaman puring sebagai tanaman hias untuk mempercantik pekarangan rumah atau bahkan pagar rumah.

Selain memiliki keunikan dan ciri khas tersendiri, tanaman ini memiliki manfaat khusus. Manfaat tersebut diperoleh karena kandungan zat flavonoid dan alkaloid yang terdapat dalam tanaman puring. Hal ini membuat tanaman puring dikenal mampu meredakan susah buang air besar, demam, bahkan diare.

Sama seperti tanaman hias lainnya, tanaman puring juga dapat terserang penyakit yang merusak kecantikan tanaman. Ada berbagai macam penyebab penyakit yang dapat memicu kerusakan tanaman puring. Salah satunya adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri atau patogen.

Dikutip dari dalam buku berjudul Ensiklopedia Tanaman Hias yang disusun oleh Redaksi AgroMedia (2007: 200), sebagian besar penyakit yang menyerang puring disebabkan oleh cendawan Dothiorella sp. yang biasa berkembang biak pada lingkungan yang berkelembapan tinggi.

Maka dari itu, penyakit yang sering menyerang tanaman puring ini sering kali menyerang tanaman puring yang ditanam terlalu berdekatan. Gejala penyakit ini adalah muncul bercak kering pada daun, kemudian ditambah dengan kemunculan warna kuning yang ada di sekitar bercak yang kemudian membuat daun mengalami kerontokan.

Penyakit akibat cendawan dapat menular melalui percikan air, baik itu air penyiraman tanaman maupun air hujan. Selain itu, terdapat penyebab lainnya yang dapat membuat tanaman puring terserang penyakit. Salah satunya adalah karena tanaman puring yang ditanam dengan media tanam yang tidak steril sehingga menyebabkan tanaman terserang hama dan gulma.

Itulah pembahasan mengenai penyakit tanaman puring beserta penyebabnya. Dengan ulasan ini, pemilik tanaman puring dapat lebih berhati-hati dalam merawat tanaman. (DAP)