Konten dari Pengguna

Penyakit Tanaman Rosemary, Cara Mencegah, dan Mengobati

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
19 September 2024 14:38 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi penyakit tanaman rosemary, Foto: Pexels/Karolina Kaboompics
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penyakit tanaman rosemary, Foto: Pexels/Karolina Kaboompics
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seperti tanaman lainnya, penyakit tanaman rosemary dapat mengancam kesehatan dan produktivitasnya. Pengetahuan tentang penyakit-penyakit ini serta cara pencegahan dan pengobatannya sangat penting bagi para penggemar tanaman dan petani.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari situs Universitas Brawijaya rosemary, atau rosmarinus officinalis, adalah tanaman herbal semi-kayu yang memiliki aroma yang kuat dan khas, dengan daun yang menyerupai duri.
Bunga-bunganya terdiri dari kombinasi warna merah muda, putih, biru, atau ungu. Tanaman ini berasal dari kawasan Mediterania.

Penyakit Tanaman Rosemary yang Paling Umum

Ilustrasi penyakit tanaman rosemary, Foto: Pexels/James Sebastian
Penyakit tanaman rosemary ini dapat mengganggu pertumbuhannya. Memahami penyakit-penyakit tersebut dan cara pencegahan serta pengobatannya adalah kunci untuk menjaga kesehatan tanaman rosemary.

1. Busuk Akar (Root Rot)

Busuk akar adalah penyakit yang disebabkan oleh jamur yang berkembang dalam kondisi tanah yang terlalu basah. Gejala yang sering terlihat adalah daun yang menguning dan layu, serta akar yang mengalami pembusukan.

2. Cercospora Leaf Spot

Penyakit ini ditandai dengan munculnya bercak coklat di daun. Jika tidak ditangani, bercak tersebut bisa menyebar dan mengakibatkan kerusakan yang lebih serius.
ADVERTISEMENT

3. Hama Insect Pests

Serangga seperti kutu daun dan tungau dapat menjadi ancaman bagi tanaman rosemary. Hama-hama ini menghisap cairan dari tanaman, menyebabkan daun menguning dan menghambat pertumbuhan.

4. Jamur Powdery Mildew

Penyakit jamur ini muncul sebagai lapisan putih yang mirip dengan tepung di permukaan daun. Kondisi kelembaban tinggi dan sirkulasi udara yang buruk dapat memperburuk perkembangan penyakit ini.

Cara Mencegah Penyakit

Ilustrasi penyakit tanaman rosemary, Foto: Pexels/Nikolett Emmert
Pilih lokasi tanam rosemary yang mendapatkan sinar matahari yang cukup dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Ini akan membantu mengurangi kelembaban berlebih yang bisa memicu penyakit.
Menyirami tanaman secara teratur, dan tetap pastikan tanah tidak terlalu lembap. Biarkan bagian atas tanah mengering sebelum menyiram lagi.
Gunakan campuran tanah dengan drainase yang baik, seperti perpaduan tanah, pasir, dan kompos, untuk mencegah terjadinya busuk akar.
ADVERTISEMENT
Pembersihan dan pemangkasan secara rutin bersihkan area sekitar tanaman dari daun-daun yang jatuh dan pangkas bagian tanaman yang terinfeksi untuk mencegah penyebaran penyakit.

Cara Mengobati Penyakit

IIlustrasi penyakit tanaman rosemary, Foto: Pexels/Elizaveta Rydalina
Jika tanaman terinfeksi jamur, aplikasikan fungisida yang sesuai. Pastikan mengikuti petunjuk penggunaan dengan seksama agar tidak merusak tanaman lebih lanjut.
Untuk mengatasi hama, gunakan insektisida organik atau semprotkan air sabun. Ini efektif untuk mengusir kutu daun dan hama lainnya.
Segera pangkas dan buang daun yang menunjukkan tanda-tanda infeksi untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.
Jika kelembaban tinggi menjadi masalah, pertimbangkan untuk memindahkan tanaman ke lokasi yang lebih kering atau menyesuaikan jadwal penyiraman.
Dalam merawat tanaman rosemary, pengetahuan tentang penyakit tanaman rosemary yang mungkin menyerang dan langkah-langkah pencegahan serta pengobatan yang tepat sangatlah penting.
ADVERTISEMENT
Dengan memahami gejala dan penyebab penyakit, dapat mengambil tindakan yang diperlukan untuk menjaga kesehatan tanaman.