Konten dari Pengguna

Penyakit Tanaman Semangka yang Berbahaya dan Memicu Gagal Panen

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
14 Agustus 2024 19:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi penyakit tanaman semangka. Foto: Dagmara D/Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penyakit tanaman semangka. Foto: Dagmara D/Unsplash
ADVERTISEMENT
Penyakit tanaman semangka ada baragam dan menyerang berbagai bagian tanaman tersebut. Mulai dari daun, batang, sampai buah. Oleh sebab itu, pemilik harus waspada dan melakukan langkah perawatan tepat agar tanaman tak mudah terserang penyakit.
ADVERTISEMENT
Berikut ragam penyakit tanaman semangka yang kerap menyerang.

Ragam Penyakit Tanaman Semangka yang Berbahaya

Ilustrasi penyakit tanaman semangka. Foto: Rachel K/Unsplash
Seperti dilansir situs unusa.ac.id, semangka termasuk salah satu buah populer yang disukai oleh anak-anak hingga orang dewasa. Daging buah semangka tampak berwarna merah dengan permukaan kulit hijau dan tebal. Selain dimakan langsung, buah ini juga sering digunakan dalam olahan salad buah, es campur, atau dibuat menjadi jus dan smoothies.
Semangka ternyata memiliki segudang manfaat bagi kesahatan tubuh. Beberapa di antaranya adalah memperkuat tulang, mengurangi lemak tubuh, serta meningkatkan kesehatan ginjal.
Karena banyaknya manfaat serta keunggulan buah semangka, tidak heran banyak orang ingin menanamnya. Akan tetapi, jika hendak menanam buah tersebut, Anda harus memahami langkah perawatan hingga berbagai jenis penyakit yang kerap menyerang. Dengan demikian, tanaman pun bisa kembali tumbuh subur dan sehat.
ADVERTISEMENT
Berikut beberapa penyakit tanaman semangka yang patut diwaspadai.

1. Antraknosa

Penyakit yang disebabkan oleh jamur patogen ini juga dapat mengganggu pertumbuhan tanaman semangka. Ciri-ciri tanaman terkena antraknosa tampak dari adanya bercak kuning pada daun, yang lambat laun berubah menjadi cokelat. Jika dibiarkan begitu saja, daun akan berubah menjadi kering.
Lalu, apabila menyerang buah, akan mengakibatkan adanya bercak cokelat yang berlendir. Pengendalian penyakit antraknosa dapat dilakukan dengan pengaturan jarak tanam serta pergiliran tanaman dengan jenis tanaman yang lain.

2. Layu Fusarium

Selanjutnya ada penyakit layu fusarium yang mengakibatkan kondisi layu dari bagian ujung sulur hingga membuat daun menguning. Bagian batang tanaman yang terserang akan menunjukkan tanda nekrosis berwarna cokelat saat dibelah.
Tak hanya menyerang tanaman dewasa, layu fusarium juga bisa menyerang bibit semangka. Pengendalian penyakit ini bisa dilakukan dengan melakukan perendaman benih dalam fungisida sebelum ditanam serta menambahkan pupuk nitrogen sesuai takaran.
ADVERTISEMENT

3. Penyakit Virus

Virus memicu gangguan kesehatan pada tanaman semangka. Beberapa kondisi tanaman semangka yang terkena penyakit akibat virus antara lain daun mengering, tanaman terlihat kerdil, adanya gelombang pada daun, bercak kuning yang tak beraturan, serta buah yang gagal terbentuk. Pengendalian penyakit ini bisa dilakukan dengan sanitasi lahan, menyingkirkan tanaman yang terserang penyakit, hingga mengendalikan serangga vektor dengan insektisida.

4. Busuk Buah Phytophthora

Penyakit busuk buah phytophthora ditandai dengan adanya bercak yang lama kelamaan berubah menjadi cokelat kehitaman serta lunak pada buah. Sementara itu, ujung tangkai buah umumnya terdapat jamur putih.
Penyakit ini biasa menyerang buah bagian bawah yang menempel ke tanah. Pengendalian penyakit dapat dilakukan dengan mengurangi kelembapan dan melakukan pergiliran tanaman dengan jenis tanaman lain.
ADVERTISEMENT
Demikian beberapa penyakit tanaman semangka yang perlu diwaspadai. Pemilik harus memahami cara untuk mengatasinya sehingga tanaman bisa kembali sehat. (DN)