Penyakit Tanaman Sikas Berbahaya yang Tidak Boleh Diabaikan

Ilustrasi penyakit tanaman sikas, sumber foto: Pavel Danilyuk by pexels.com

Tanaman sikas atau biasa disebut pakis haji menjadi tanaman yang cukup langka, apalagi rentan terserang berbagai jenis penyakit. Salah satu penyakit tanaman sikas yang berbahaya adalah penyakit busuk akar yang membuat tanaman mudah mati.

Bentuk tanaman sikas sendiri hampir sama seperti pohon palem atau pohon kelapa. Sayangnya keberadaan tanaman ini sudah jarang ditemukan karena tergolong tanaman purba yang sudah ada sejak jutaan tahun lalu.

Penyakit Tanaman Sikas

Ilustrasi penyakit tanaman sikas, sumber foto: Ivan Cuesta by pexels.com

Tanaman sikas tergolong tanaman purba yang keberadaannya sudah mulai jarang, bahkan sulit ditemukan. Padahal tanaman ini memiliki keunikan tersendiri yang bisa memikat siapa saja yang melihatnya.

Tanaman dengan batang kokoh berwarna coklat tua ini memang memiliki daya tarik eksotis yang tidak bisa diabaikan begitu saja. Keindahan tersebut tidak bisa bertahan lama jika tanaman sikas terserang penyakit. Dikutip dari buku Ensiklopedia Tanaman Hias karya Redaksi AgroMedia, di bawah ini terdapat beberapa penyakit yang sering menyerang tanaman sikas:

1. Penyakit Busuk Akar

Busuk akar termasuk penyakit yang sering menyerang tanaman sikas, apalagi jika kondisi media tanamnya lembap. Mengingat penyakit ini akan muncul ketika tanaman kelebihan air, sehingga drainasenya perlu diperbaiki bahkan ganti tanah yang lembap.

2. Busuk Pangkal Batang

Selanjutnya ada penyakit busuk pangkal batang yang terjadi ketika tanah atau media tanamnya terlalu lembap hingga tergenang. Tanah yang lembap memang tidak hanya memicu busuk akar, tetapi juga busuk pada bagian pangkal batang tanaman.

3. Fusarium Wilt

Fusarium wilt tergolong penyakit yang sering menyerang tanaman tetapi sering diabaikan. Padahal penyakit ini bisa memicu kematian pada tanaman jika tidak segera dikendalikan dengan cara yang tepat.

Penyakit yang satu ini disebakan oleh jamur Fusarium yang membuat daun hingga batang tanaman layu. Cara mengendalikannya bisa dengan mengganti tanah hingga melakukan sterilisasi alat tanam.

4. Penyakit Cendawan

Terakhir ada penyakit cendawan yang akan menyerang ketika media tanam dan kondisi cuaca sangat lembap. Kondisi cuaca yang lembap memicu pertumbuhan jamur pada daun tanaman dan menyebar ke seluruh tanaman.

Penyakit tanaman sikas tersebut harus segera dikendalikan agar keberadaannya tidak merusak pertumbuhan tanaman.(DSI)