Konten dari Pengguna

Penyebab Air Aquarium Kuning yang Perlu Dihindari

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
22 Juni 2024 19:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi penyebab air aquarium kuning. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penyebab air aquarium kuning. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Air akuarium yang biasanya jernih, bisa berubah menjadi kuning oleh beberapa faktor. Pemilik perlu mengetahui penyebab air aquarium kuning agar bisa segera mengatasinya.
ADVERTISEMENT
Artikel di bawah ini akan membahas tentang penyebab air aquarium kuning agar pemilik dapat menghindarinya.

Penyebab Air Aquarium Kuning

Ilustrasi penyebab air aquarium kuning. Foto: Pexels
Akuarium bersih dan air yang jernih pasti akan menjadi daya tarik tersendiri dan bisa membuat dekorasi ruangan menjadi lebih nyaman dilihat.
Tapi semua itu tidak akan terwujud kalau pemilik malas untuk membersihkan akuarium. Walau sudah memakai filter air yang berguna untuk menyaring kotoran, tapi lama-kelamaan air akuarium tetap bisa menjadi kuning bahkan kecoklatan
Berikut beberapa penyebab air aquarium kuning yang umum terjadi:

1. Tanin dari Kayu Apung

Kayu apung yang belum sepenuhnya direndam atau diproses dapat melepaskan tannin ke dalam air, memberikan warna kekuningan. Tannin sebenarnya tidak berbahaya dan dapat membuat kondisi air lebih alami untuk beberapa jenis ikan, tetapi bisa mengganggu estetika.
ADVERTISEMENT

2. Sisa Makanan dan Limbah Ikan

Pemberian makanan berlebih atau penumpukan limbah ikan dapat menyebabkan air menjadi kuning. Sisa makanan yang tidak dimakan dan kotoran ikan yang terurai dapat melepaskan zat organik ke dalam air.

3. Tanaman Air yang Mati

Tanaman yang membusuk di dalam akuarium juga bisa menyebabkan air menjadi kuning. Daun yang mati dan membusuk melepaskan zat organik ke dalam air.

4. Filter yang Tidak Efektif

Filter yang tidak bekerja dengan baik atau sudah kotor mungkin tidak bisa membersihkan air dengan efisien, sehingga zat organik dan partikel kecil tetap berada di dalam air dan menyebabkan perubahan warna.

5. Air Sumber yang Tidak Bersih

Kadang-kadang air yang digunakan untuk mengisi akuarium sudah mengandung zat-zat tertentu yang bisa memberikan warna kuning. Hal ini bisa terjadi jika air yang digunakan berasal dari sumur atau sumber yang tidak diolah dengan baik.
ADVERTISEMENT

6. Kondisi Akuarium yang Tidak Terjaga

Kurangnya perawatan rutin seperti penggantian air yang teratur dan pembersihan akuarium dapat menyebabkan penumpukan zat organik dan partikel yang bisa mengubah warna air.
Dalam buku Tips Memilih, Memelihara, dan Merawat Ikan Hias bagi Pemula karya Erlita Mega, dikatakan bahwa langkah yang perlu dilakukan adalah membersihkan akuarium.
Sebelum membersihkan akuarium, pemilik dapat menyiapkan dulu alat atau bahan pembantunya, seperti kain lap, spons, cairan pembersih kaca, jaring, bak, dan penyedot air akuarium.
Dengan menjaga perawatan dan kondisi akuarium secara rutin, Anda dapat mengatasi penyebab air aquarium kuning dan memastikan lingkungan yang sehat untuk ikan dan tanaman di dalamnya. (SP)