Penyebab Bayam Tidak Tumbuh dan Cara Mengatasinya

Seputar Hobi

Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.

24 Agustus 2024 21:29 WIB

waktu baca 2 menit

Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Foto Hanya Ilustrasi: Penyebab Bayam Tidak Tumbuh dan Cara Mengatasinya. Sumber: Pixabay.com

Bayam adalah salah satu sayuran yang mudah perawatannya. Namun, jika tidak tahu cara perawatannya yang benar, bayam tidak akan bisa tumbuh dan mati.

Lantas apa penyebab bayam tidak tumbuh?

Untuk mengetahui penyebab bayam tidak bisa tumbuh sekaligus cara mengatasinya, simak pembahasannya di sini.

Penyebab Bayam Tidak Tumbuh

Foto Hanya Ilustrasi: Penyebab Bayam Tidak Tumbuh dan Cara Mengatasinya. Sumber: Pixabay.com

Hendra Susanto dan Ari Gunawan dalam buku berjudul Buku Panduan Bertani Bayam Cerdas dan Organik Melalui Teknologi Cerdas dan Sistem Organik Terintegara menjelaskan bahwa bayam tergolong tanaman yang memiliki daya adaptasi tinggi pada berbagai ekosistem, baik kondisi optimum maupun kondisi marjinal.

Meski mempunyai daya adaptasi tinggi, namun bayam tersebut dapat mengalami masalah, seperti tidak bisa tumbuh bahkan mati. Kondisi ini bisa terjadi karena beberapa penyebab berikut ini.

1. Kelembapan Tanah Sangat Tinggi

Bayam tidak bisa tumbuh, karena tanah terlalu lembap. Kondisi demikian bisa mengakibatkan permeabilitas tanah berkurang dan akar bayam tidak dapat bernapas normal.

Akar bayam mengalami respirasi anaerobik dengan menghasilkan asam laktat dan etanol.

Zat ini membuat akar bayam tidak berkembang dan membuat korosi pada akar dan akhirnya akar bayam membusuk. Kondisi ini disebut retting root.

2. Terserang Penyakit

Pembibitan bayam tidak bisa tumbuh baik, disebabkan karena penyakit, terutama hawar yang muncul pada bayam dan tanaman lainnya.

Penyakit ini ditandai dengan akar membusuk, pangkal batangnya menyempit, bagian atas tanaman bayam rontok, daun menguning dan mati.

Penyakit selanjutnya adalah layu fusarium. Gejala penyakit ini, yaitu daun bayam kusam, akar berubah coklat, dan mati. Batang bayam lemah dan bayam tumbuh lebih pendek.

Penyakit ketiga adalah busuk jantung. Gejalanya setelah bibit digali, pangkal batangnya berwarna coklat, menyusut, membusuk, dan tiba-tiba pohon bayamnya mati.

3. Jumlah Patogen dalam Tanah Besar

Tanah yang berulang kali ditanami bayam bisa mengandung jumlah patogen yang besar. Otomatis bayam yang ditanam selanjutnya akan mudah tertular patogen. Kemudian bibit bayam mudah terinfeksi dan menjadikan bayam sulit tumbuh.