Konten dari Pengguna

Penyebab Bayi Hamster Mati, Ini yang Mesti Diwaspadai!

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
17 September 2024 17:27 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi hamster. Foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hamster. Foto: pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hamster termasuk salah satu hewan peliharaan yang mudah beranak pinak. Namun sayangnya, anak atau bayi hamster sangat rentan terhadap berbagai masalah kesehatan.
ADVERTISEMENT
Terkadang, bayi hamster mati karena dipelihara di lingkungan yang kurang ideal. Kematian tersebut juga bisa dipicu oleh berbagai faktor, mulai dari masalah genetik hingga kesalahan dalam perawatan.
Maka, Anda perlu menyetahui penyebab bayi hamster mati agar bisa meminimalisasi risikonya. PetMD mengatakan bahwa kematian tersebut bisa dicegah asal bayi hamster dirawat dengan baik.
Penasaran seperti apa? Simak pembahasan lengkapnya dalam artikel berikut ini.

Penyebab Kematian Bayi Hamster

Ilustrasi hamster. Foto: unsplash
Kematian bayi hamster sering kali terjadi karena mereka masih sangat lemah dan membutuhkan kondisi yang ideal untuk tumbuh. Berikut adalah beberapa penyebab utama kematian bayi hamster yang perlu diketahui:

1. Stres dan Penanganan yang Salah

Menurut PetMD, salah satu penyebab utama kematian pada bayi hamster adalah stres yang disebabkan oleh penanganan yang berlebihan atau salah. Hamster, terutama betina yang baru melahirkan, sangat sensitif terhadap lingkungan sekitar mereka.
ADVERTISEMENT
Jika pemilik hamster terlalu sering memegang atau mengganggu bayi hamster, induk hamster bisa menjadi stres dan bahkan mungkin menolak atau melukai anaknya. Sebaiknya hindari memegang bayi hamster dalam beberapa minggu pertama setelah kelahiran untuk mengurangi risiko ini.

2. Kekurangan Nutrisi

Kekurangan nutrisi juga merupakan faktor yang sangat berpengaruh pada kematian bayi hamster. Menurut The Spruce Pets, bayi hamster yang tidak mendapatkan cukup nutrisi dari induknya atau yang mengalami masalah dengan menyusui, berisiko mengalami pertumbuhan yang terhambat dan kematian.
Penting untuk memastikan induk hamster mendapatkan makanan yang kaya nutrisi untuk memastikan bayi hamster mendapatkan nutrisi yang cukup dari susu induknya.

Faktor Lingkungan yang Tidak Ideal

Ilustrasi hamster. Foto: unsplash
Lingkungan tempat hamster tinggal sangat memengaruhi kelangsungan hidup bayi hamster. Kondisi kandang yang tidak memadai dapat menjadi penyebab kematian bayi hamster. Berikut beberapa faktor lingkungan yang perlu diperhatikan:
ADVERTISEMENT

1. Suhu yang Terlalu Dingin atau Panas

Bayi hamster sangat rentan terhadap perubahan suhu. Menurut Vet Care Animal Hospital, suhu kandang yang terlalu dingin atau panas dapat menyebabkan hipotermia atau dehidrasi pada bayi hamster, yang akhirnya bisa berakibat fatal. Pastikan kandang berada pada suhu ruangan yang stabil, antara 20-24 derajat Celsius, dan hindari menempatkan kandang di dekat sumber panas langsung atau angin dingin.

2. Kebersihan Kandang yang Buruk

Kebersihan kandang juga merupakan faktor penting dalam menjaga kesehatan bayi hamster. Menurut PetHelpful, lingkungan yang kotor dapat menyebabkan infeksi bakteri dan parasit yang dapat membahayakan bayi hamster yang belum memiliki sistem kekebalan tubuh yang kuat. Selalu pastikan kandang hamster bersih, terutama dalam periode ketika bayi hamster baru lahir, untuk mengurangi risiko infeksi.

Penyebab Biologis dan Genetik

Ilustrasi hamster. Foto: unsplash
Beberapa bayi hamster bisa lahir dengan masalah kesehatan atau kelemahan genetik yang membuat mereka tidak bisa bertahan hidup. Ini sering kali berada di luar kendali pemilik, namun memahami penyebab biologis ini tetap penting.
ADVERTISEMENT

1. Kelemahan Genetik

Menurut The Spruce Pets, beberapa bayi hamster mungkin lahir dengan kelemahan genetik yang membuat mereka sulit bertahan hidup. Hal ini bisa disebabkan oleh perkawinan sedarah atau mutasi genetik yang mempengaruhi kemampuan bayi untuk tumbuh dan berkembang dengan baik.
Pemilik hamster harus berhati-hati saat melakukan pembiakan, memastikan tidak ada perkawinan antara hamster dengan hubungan darah yang terlalu dekat.

2. Masalah Kelahiran

Proses kelahiran juga bisa menjadi faktor penyebab kematian bayi hamster. Menurut PetMD, bayi hamster yang lahir dengan trauma kelahiran atau komplikasi seperti kelahiran prematur memiliki peluang hidup yang lebih rendah. Pemilik harus memastikan bahwa induk hamster dalam kondisi sehat selama kehamilan dan menyediakan lingkungan yang tenang dan aman saat proses kelahiran berlangsung.
ADVERTISEMENT

Cara Mencegah Kematian Bayi Hamster

Ilustrasi hamster. Foto: unsplash
Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah kematian bayi hamster:

1. Jangan Mengganggu Induk dan Bayi Hamster

Biarkan induk hamster merawat bayi hamster tanpa terlalu sering mengganggu atau memegang bayi. Ini akan mengurangi risiko stres pada induk dan meningkatkan peluang kelangsungan hidup bayi hamster.

2. Jaga Nutrisi Induk Hamster

Pastikan induk hamster mendapatkan makanan yang seimbang dan bernutrisi tinggi selama masa kehamilan dan menyusui. Nutrisi yang cukup akan memastikan bayi hamster mendapatkan susu yang berkualitas dari induknya.

3. Ciptakan Lingkungan yang Ideal

Suhu kandang harus stabil dan nyaman untuk bayi hamster. Pastikan juga kebersihan kandang terjaga untuk menghindari infeksi dan parasit yang dapat membahayakan kesehatan bayi hamster.
(MSD)