Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Penyebab Bunga Krisan Mati Setelah Berbunga dan Cara Merawatnya
26 Agustus 2023 19:02 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Penyebab bunga krisan mati setelah berbunga merupakan hal penting yang perlu diketahui bagi pemilik bunga krisan, atau bagi yang berminat untuk menanam bunga krisan. Biasanya bunga krisan mati setelah berbunga karena perawatannya yang salah.
ADVERTISEMENT
Selain kesalahan cara merawat rupanya terdapat penyebab yang membuat bunga krisan menjadi layu dan mati. Hal ini tentu perlu diantisipasi agar bunga krisan yang ditanam tidak mudah layu dan mati saat ditanam.
Penyebab Bunga Krisan Mati Setelah Berbunga dan Cara Merawatnya dengan Benar
Bunga krisan adalah salah satu jenis bunga hias yang banyak digemari para kolektor tanaman hias. Bunga ini memiliki kelopak bunga yang cantik dan warna yang sangat beragam. Pembahasan mengenai ciri bunga krisan dipaparkan dalam buku berjudul Budi Daya Tanaman Krisan yang disusun oleh Hery Nuryanto (2007).
Dipaparkan dalam buku tersebut bahwa bunga krisan adalah bunga yang memiliki mahkota dengan warna yang beraneka ragam. Bunga krisan memiliki akar yang menyebar ke segala arah dalam tanah dengan kedalaman sekitar 30 sampai 40 cm.
ADVERTISEMENT
Akar bunga krisan ini mudah sekali mengalami kerusakan yang diakibatkan pengaruh lingkungan tanaman seperti kandungan nutrisi pada tanah atau media tanam yang kurang. Pengairan yang kurang baik serta tingkat keasaman tanah atau pH yang tidak sesuai juga dapat menyebabkan kematian tanaman krisan mati.
Selain itu, penyebab bunga krisan mati setelah berbunga adalah bunga krisan yang termasuk tanaman semusim. Dalam buku berjudul Biologi Tanaman Hortikultura yang disusun oleh Estri Laras Arumingtyas, Retno Mastuti, Luchman Hakim (2021: 29), bunga krisan adalah salah satu jenis tanaman semusim atau tanaman setahun yang termasuk ke dalam kelompok herba.
Sebagai tanaman semusim, bunga krisan dalam waktu beberapa minggu atau beberapa bulan dengan cepat mengumpulkan bahan makanan. Perubahan hormonal yang dipicu oleh perubahan faktor lingkungan seperti panjang hari dan suhu, jaringan penghasil daun berubah secara tiba-tiba menjadi penghasil bunga.
ADVERTISEMENT
Pembentukan bunga yang terjadi secara cepat menghabiskan cadangan makanan yang dimiliki tanaman sehingga membuat tanaman setelah menghasilkan biji, maka bagian vegetatif tanaman akan menjadi mati.
Untuk mencegah bunga krisan mati setelah berbunga, maka perlu melakukan perawatan yang rutin dan sesuai dengan kebutuhan pertumbuhan bunga krisan. Berikut ini adalah cara merawat bunga krisan dengan benar agar tidak cepat mati:
Demikian pembahasan tentang penyebab bunga krisan mati setelah berbunga beesrta cara merawatnya dengan benar. (DAP)
ADVERTISEMENT