Konten dari Pengguna

Penyebab Ekor Burung Rusak yang Jarang Disadari Pemiliknya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
8 Juli 2024 23:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi penyebab ekor burung rusak, sumber foto: daniyal ghanavati by pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penyebab ekor burung rusak, sumber foto: daniyal ghanavati by pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Burung peliharaan sangat banyak jenisnya, bahkan ada burung yang hidup bebas di alam liar. Sayangnya, tidak banyak pencinta maupun pemilik burung yang tahu penyebab ekor burung rusak.
ADVERTISEMENT
Padahal, ekor burung merupakan salah satu bagian dari burung yang menambahkan kecantikan dan keindahan pada burung. Jika ekornya rusak, keindahan burung akan berkurang dan harganya jualnya tergolong rendah.
Dikutip dari buku Biologi Lingkungan karya Annur Indra Kusumadani, Efri Roziaty, dan Ima Aryani, simak beberapa penyebab ekor burung menjadi rusak dalam penjelasan berikut.

Penyebab Ekor Burung Rusak

Ilustrasi penyebab ekor burung rusak, sumber foto: Frans van Heerden by pexels.com
Ekor burung termasuk salah satu bagian yang mudah mengalami kerusakan sehingga harus lebih berhati-hati dalam merawatnya. Sebelum itu, ketahui beberapa penyebab ekor burung mudah rusak dalam penjelasan berikut.

1. Posisi Tidurnya Mojok ke Pinggir Kurungan

Ekor burung yang tidak biasanya terjadi karena posisi tidur burung yang terbiasa mojok di pinggir kurungan. Posisi ini bisa membuat ekor burung bengkok, melengkung, dan parahnya bisa rusak.
ADVERTISEMENT

2. Ekornya Terlalu Panjang

Beberapa burung peliharaan memiliki ekor yang relatif panjang, seperti murai batu. Ekor yang panjang ini lebih sering tersangkut jeruji sangkar atau pintu sangkar, apalagi jika burung terlalu aktif bergerak.

3. Kekurangan Nutrisi

Burung termasuk salah satu peliharaan yang membutuhkan nutrisi cukup untuk mendukung pertumbuhannya. Jika kekurangan nutrisi, tubuhnya kurang optimal dan membuat ekornya mudah mengalami kerontokan.

4. Burung Terlalu Aktif

Burung yang terlalu aktif bergerak dalam kondisi sangkar yang sempit juga membuat ekornya mudah mengalami kerusakan. Mengingat gerakannya yang terlalu aktif bisa membuat ekornya terbentur ke dinding sangkar.

5. Terserang Tungau atau Kutu

Tungau atau kutu merupakan musuh terbesar burung karena bisa membuat ekornya rusak dan lecet. Hal ini karena tungau sering bersarang di dalam sela-sela ekor yang membuat ekornya sobek dan lecet.
ADVERTISEMENT

6. Ukuran Kandang Terlalu Kecil

Ukuran kandang yang terlalu kecil juga membuat ekor burung mudah patah karena burung kesulitan bergerak. Sudah seharusnya burung diletakkan di dalam kandang atau sangkar yang cukup besar agar pergerakannya tetap optimal.
Penyebab ekor burung rusak memang sangat beragam, terkadang masa mabung yang tidak sempurna juga memicu kerusakan pada ekor.(DSI)