Konten dari Pengguna

Penyebab FLUTD pada Kucing, Gejala, dan Cara Mengobatinya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
22 Juni 2023 19:20 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi penyebab FLUTD pada kucing. Sumber: Cong H/pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penyebab FLUTD pada kucing. Sumber: Cong H/pexels.com
ADVERTISEMENT
Salah satu hal yang perlu diwaspadai saat memelihara kucing adalah FLUTD (Feline Idiopathic Lower Urinary Tract Disease). Penyebab FLUTD pada kucing bisa karena stres atau adanya perubahan jadwal makan. Jordan, Febrianix, Yullius, dan Hermawan dalam Studi Kasus: Feline Lower Urinary Tract Disease (FLUTD) pada Kucing Nobu di K and P Clinic menyebutkan bahwa penyebab FLUTD pada kucing adalah adanya disfungsi kandung kemih dan uretra. Untuk mengetahui penjelasan tentang penyebab, gejala, dan cara mengobati FLUTD pada kucing, baca artikel ini sampai habis.
ADVERTISEMENT

Apa itu FLUTD pada Kucing?

Ilustrasi penyebab FLUTD pada kucing. Sumber: Tan Danh/pexels.com
FLUTD atau Feline Idiopathic Lower Urinary Tract Disease adalah penyakit yang terjadi pada kucing dan menyerang area di bawah kandung kemih. Tanda-tandanya adalah adanya pembentukan kristal dalam VU. Dibandingkan kucing betina, penyakit ini lebih sering menyerang kucing jantan. Hal itu karena struktur uretra pada kucing jantan berbentuk tabung dan memiliki bagian yang menyempit.
Akibatnya, uretra kucing jantan lebih rentan mengalami penyumbatan.

Penyebab FLUTD pada Kucing

Pada dasarnya, penyebab FLUTD pada kucing adalah karena stres, perubahan jadwal makan, serta pengaruh lingkungan. Namun, ada sejumlah penyebab FLUTD pada kucing yang lain, yaitu.

1. Perubahan Jenis dan Jadwal Makan

Salah satu penyebab FLUTD pada kucing adalah adanya perubahan jenis dan jadwal makan. Hal ini mungkin sering kurang diperhatikan oleh pemiliknya, karena makanan kucing bisa diganti karena beranggapan jika anabul akan merasa bosan. Untuk menghindarinya, sebaiknya berikan jenis makanan yang sama serta berikan makanan setiap hari di waktu yang sama.
ADVERTISEMENT

2. Dalam Kondisi FIC

Penyebab FLUTD pada kucing yang lain adalah karena anabul sedang dalam kondisi FIC, yaitu mengalami radang di kandung kemih. Dalam kondisi tersebut, kucing akan mengalami penurunan nafsu makan, sulit mengeluarkan urin, hingga lemas.

3. Penyumbatan Uretra

Penyebab FLUTD pada kucing yang terakhir adalah adanya penyumbatan pada bagian uretra. Penyumbatan ini terdiri atas bahan-bahan lunak yang mengandung protein berlendir, mineral, serta sel. Dampak dari penyumbatan uretra ini adalah kucing menjadi tidak bisa mengeluarkan urin, sehingga racun dalam tubuhnya pun menumpuk.

Gejala FLUTD pada Kucing

Ada beberapa gejala FLUTD pada kucing yang bisa dikenali, yaitu.
ADVERTISEMENT

Cara Mengobati FLUTD pada Kucing

Setelah mengetahui pengertian, penyebab, dan gejala FLUTD pada kucing, pemilik anabul ini juga harus mengetahui cara mengobatinya. Pada dasarnya, pengobatan FLUTD pada kucing yang tepat adalah dengan merujuk ke dokter hewan untuk memperoleh penanganan cepat dan mendapatkan resep obat. Biasanya, seorang dokter hewan akan memberikan beberapa saran, yaitu membatasi interaksi antarkucing, memberikan akses mudah ke tempat pembuangan urin, serta mengubah lingkungan agar kucing tidak stres. Demikian sederet informasi mengenai penyebab FLUTD pada kucing, gejala, dan cara mengobatinya. [ENF]