Konten dari Pengguna

Penyebab Kucing Kelinci Turun Sebelah dan Cara Merawatnya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
21 Agustus 2024 15:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi kelinci peliharaan. Foto: unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kelinci peliharaan. Foto: unsplash
ADVERTISEMENT
Kelinci merupakan salah satu hewan peliharaan yang memiliki bentuk kuping yang unik, yakni panjang dan tegak. Namun terkadang, kuping kelinci juga terlihat turun dan terkulai ke satu sisi.
ADVERTISEMENT
Meski terlihat lucu, namun ternyata kondisi tersebut juga bisa menandakan kondisi kesehatan yang serius. Menurut PetMD dan Rabit Welfare Association and Fund (RWAF), penyebabnya bisa berasal dari banyak faktor, salah satunya genetik dan keturunan.
Lalu, perkembangan fisik kelinci yang tak optimal juga bisa menjadi pemicunya. Bagaimana cara merawat kelinci yang kupingnya turun sebelah? Simak pembahasannya dalam artikel berikut ini.

Penyebab Fisiologis Kuping Kelinci Turun Sebelah

Ilustrasi kelinci berwarna putih. Foto: Arlee.P/Shutterstock
Terkadang, kuping kelinci yang turun sebelah bisa disebabkan oleh faktor-faktor alami yang berkaitan dengan fisiologi atau genetik kelinci. Namun, penting untuk memperhatikan tanda-tanda lainnya yang mungkin mengindikasikan masalah kesehatan.

1. Genetik dan Bentuk Fisik

Menurut Rabbit Welfare Association and Fund (RWAF), beberapa kelinci memang memiliki genetik yang mempengaruhi bentuk dan posisi telinga mereka. Kelinci dari ras lop, misalnya, secara alami memiliki telinga yang terkulai karena tulang rawan yang lemah di bagian dasar telinga. Namun, jika kelinci yang biasanya bertelinga tegak tiba-tiba memiliki satu kuping yang turun, ini bisa menjadi tanda adanya masalah.
ADVERTISEMENT

2. Perkembangan dan Usia Kelinci

Pada kelinci muda, terutama selama masa pertumbuhan, adalah hal yang cukup umum untuk melihat satu telinga lebih rendah dari yang lain sementara mereka berkembang. Menurut PetMD, ini bisa disebabkan oleh ketidakseimbangan dalam perkembangan tulang rawan atau otot yang menyokong telinga. Namun, kondisi ini biasanya sementara dan akan membaik seiring dengan bertambahnya usia kelinci.

Penyebab Kesehatan yang Menyebabkan Kuping Turun Sebelah

Ilustrasi kelinci bermain di taman. Foto: Victoria Paladiy/Shutterstock
Selain faktor fisiologis, kuping kelinci yang turun sebelah juga bisa menjadi indikasi masalah kesehatan yang lebih serius. Penting untuk mengidentifikasi dan mengatasi masalah ini secepat mungkin.

1. Infeksi Telinga

Salah satu penyebab paling umum dari kuping kelinci yang turun sebelah adalah infeksi telinga. Menurut House Rabbit Society, infeksi telinga, baik bagian luar, tengah, maupun dalam, dapat menyebabkan peradangan dan rasa sakit yang membuat kelinci menurunkan kupingnya.
ADVERTISEMENT
Tanda-tanda lain dari infeksi telinga termasuk keluarnya cairan dari telinga, menggaruk telinga, atau kelinci yang sering memiringkan kepalanya.

2. Cedera Fisik

Cedera pada kepala atau telinga juga bisa menyebabkan kuping kelinci turun sebelah. Cedera ini bisa disebabkan oleh benturan, gigitan dari hewan lain, atau kelinci yang secara tidak sengaja melukai dirinya sendiri. Menurut Vetstreet, trauma fisik pada telinga atau tulang rawan bisa mengganggu fungsi normal telinga dan menyebabkan telinga terkulai.

Cara Mengatasi dan Mencegah Kuping Kelinci Turun Sebelah

Ilustrasi kelinci. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Jika Anda melihat kelinci Anda memiliki kuping yang turun sebelah, penting untuk segera mencari tahu penyebabnya dan mengambil langkah-langkah yang tepat.

1. Pemeriksaan oleh Dokter Hewan

Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah membawa kelinci ke dokter hewan, terutama jika Anda menduga adanya infeksi atau cedera. Menurut House Rabbit Society, dokter hewan akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin merekomendasikan pengobatan seperti antibiotik jika ada infeksi, atau penanganan khusus jika ada cedera.
ADVERTISEMENT

2. Perawatan dan Pemantauan di Rumah

Setelah berkonsultasi dengan dokter hewan, penting untuk melakukan perawatan lanjutan di rumah. Jaga kebersihan telinga kelinci, hindari lingkungan yang berisiko menyebabkan cedera, dan pantau kondisi telinga kelinci secara teratur. Jika kelinci Anda baru saja pulih dari cedera atau infeksi, pastikan untuk mengikuti semua instruksi dokter hewan agar pemulihan berjalan lancar.
(MSD)