Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Penyebab Murai Over Emosi yang Wajib Diketahui Pemilik
4 Mei 2024 22:51 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pernah menemukan masalah pada burung murai batu yang over emosi namun tidak bisa gacor? Penyebab murai over emosi, tapi tidak bisa gacor bisa terjadi karena beberapa hal. Untuk menanganinya, pemilik harus tahu cara perawatan yang benar.
ADVERTISEMENT
Informasi selengkapnya, simak dalam pembahasan berikut!
Penyebab Murai Batu Over Emosi
Supriyanto Akdiatmojo dalam buku berjudul Panduan Menangkarkan Murai Batu menjelaskan bahwa murai batu menjadi salah satu jenis burung kicau yang menjadi primadona kontes. Usia hidup rata-rata murai batu mencapai 15 tahun dengan ukurannya berkisar 15-25 cm.
Burung satu ini bisa bermasalah, salah satunya burung menjadi over emosi, tapi tidak bisa gacor. Burung murai batu yang over emosi akan membuat burung ngeruji, nebok ke dasar sangkar, nabrak sangkar, serta muter-muter sampai panik ketika ikut lomba.
Kondisi ini akan sangat berbahaya jika tidak segera ditindaklanjuti. Murai batu yang over birahi, tapi tidak bisa gacor bisa terjadi karena beberapa penyebab, seperti burung sedang stres dan birahi burung menurun.
ADVERTISEMENT
Jika burung mengalami hal ini, tugas pemilik adalah menurunkan emosi burung serta menaikkan birahi burung. Pemilik juga perlu menjauhkan burung dari stres agar burung tetap sehat.
Cara Mengatasi Murai Batu Over Emosi
Adapun cara mengatasi burung murai batu yang over emosi, tapi tidak bisa gacor adalah:
1. Menambah Extra Fooding
Burung murai batu yang over emosi, tapi tidak bisa gacor harus diatasi dengan memberikan tambahan EF atau extra fooding. Extra fooding yang diberikan bisa yang sifatnya dingin, seperti kroto dan ulat bambu.
Pemilik sebaiknya memberhentikan dahulu pemberian ulat hongkong, ulat kandang, dan ulat jerman. Makanan ini dapat diberikan kembali setelah birahi burung murai batu normal.
2. Rutin Mandi Pagi
Murai batu yang over emosi, tapi tidak bisa gacor bisa diatasi dengan mandi pagi secara rutin. Cara mandi yang bisa dipilih adalah menyemprotkan air menggunakan spray ke seluruh badan burung. Memandikan secara rutin bisa membuat burung terhindar dari stres.
ADVERTISEMENT
3. Penjemuran Rutin
Murai batu harus mendapatkan waktu penjemuran yang rutin. Namun, penjemuran jangan terlalu lama atau terlalu sedikit. Cukup sekitar 15 menit di antara pukul 7 hingga 8 pagi.
Demikianlah penyebab burung murai batu over birahi, namun tidak bisa gacor dan perawatannya yang penting untuk pemilik ketahui. Semoga membantu! (eK)