Konten dari Pengguna

Penyebab Otter Menangis yang Penting Dipahami

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
24 Juni 2024 22:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Penyebab Otter Menangis. Foto: dok. Unsplash/amanda panda
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Penyebab Otter Menangis. Foto: dok. Unsplash/amanda panda
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penyebab otter menangis menjadi hal menarik yang perlu diketahui bagi para pemilik otter. Otter terkadang terlihat menangis dan terus menerus mengeluarkan lendir dari hidungnya. Kondisi ini perlu diketahui sedini mungkin untuk mencegah kondisi yang membahayakan bagi otter yang dipelihara.
ADVERTISEMENT

Penyebab Otter Menangis

Ilustrasi Penyebab Otter Menangis. Foto: dok. Unsplash/Rebecca Campbell
Mengutip dari dalam buku berjudul Ensiklopedia Mini Hewan yang disusun oleh John Farndon (2003: 101), Otter atau yang juga dikenal sebagai linsang air merupakan mamalia yang hidup dekat sungai dan pantai di seluruh dunia.
Otter memiliki sarang di darat, namun hewan otter ini lebih banyak beraktivitas di air. Oleh sebab itu, otter termasuk ke dalam kategori hewan semi aquatic.
Otter sangat menyukai ikan dan binatang kecil lainnya yang hidup di sekitar sungai atau sekitar sarangnya. Hewan otter juga memiliki kaki berselaput sehingga memudahkannya untuk bergerak dan berenang cepat di dalam air.
Otter betina dapat melahirkan mulai dari 1 sampai 5 anak di liang bawah tanah yang dibuatnya. Otter atau linsang air ini memiliki dua lapis bulu yang membuatnya tetap hangat dan kering meski banyak beraktivitas di dalam air.
ADVERTISEMENT
Otter dapat menunjukkan kondisinya. Salah satunya adalah ketika otter terlihat sering menangis. Apa penyebab otter menangis? Biasanya otter yang masih kecil atau masih terbilang bayi ketika merasa tidak nyaman dengan kondisi sekitarnya.
Misalnya seperti cuacanya yang terlalu panas. Maka dari itu, otter kerap nampak menangis ketika dirinya merasakan kondisi yang tidak nyaman. Selain dialami otter yang masih bayi, otter dewasa juga dapat menangis karena kondisinya yang kurang baik.
Otter akan menangis ketika sedang pilek atau flu. Kondisi otter menangis ini tampak karena otter terus menerus mengeluarkan lendir akibat sedang pilek.
Tak hanya mengalami kondisi menangis, otter juga akan terlihat cenderung lebih lemas, demam, hingga matanya yang tampak sayu. Untuk mencegah otter mengalami kondisi ini, pastikan kebersihan tubuh dan lingkungan sekitar otter tetap terjaga.
ADVERTISEMENT
Itu dia ulasan terkait penyebab otter menangis yang perlu diketahui bagi pemilik otter. Semoga bermanfaat. (DAP)