Konten dari Pengguna

Penyebab Penyakit Tanaman Kentang yang Sering Diabaikan

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
15 Agustus 2024 20:50 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi penyebab penyakit tanaman kentang, sumber foto: Надежда Мельникова by pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penyebab penyakit tanaman kentang, sumber foto: Надежда Мельникова by pixabay.com
ADVERTISEMENT
Kentang termasuk tanaman yang banyak dibudidayakan karena permintaannya selalu tinggi. Meski demikian, dalam proses penanaman tetap tidak terlepas dari serangan penyakit. Salah satu penyebab penyakit tanaman kentang adalah bakteri pseudomonas solanacearum yang memicu timbulnya layu bakteri.
ADVERTISEMENT
Tanaman kentang akan tumbuh subur jika dibudidayakan di atas ketinggian 1500 MDPL. Selain itu agar hasilnya juga berkualitas tanaman harus dirawat dengan baik agar tidak mudah terserang penyakit yang bisa bisa mengganggu pertumbuhan tanaman.
Dikutip dari buku Tanaman Kentang dan Pengendalian Hama Penyakitnya karya Ika Rochdjatun Sastrahidayat, di bawah ini terdapat beberapa penyebab munculnya penyakit pada tanaman kentang.

Penyebab Penyakit Tanaman Kentang

Ilustrasi penyebab penyakit tanaman kentang, sumber foto: Jai79 by pixabay.com
Tanaman kentang yang terserang penyakit memang tidak boleh diabaikan begitu saja agar pertumbuhannya tetap optimal. Selain itu, setiap penyakit tentu ada penyebabnya yang berbeda-beda, sehingga penanganannya juga berbeda.
Jadi sebelum mengatasi penyakit yang menyerang tanaman kentang, ada baiknya untuk memahami penyebabnya terlebih dahulu. Adapun beberapa penyebab penyakit tanaman kentang antara lain:
ADVERTISEMENT

1. Bakteri Pseudomonas Solanacearum

Pertama ada penyakit layu bakteri yang disebabkan oleh bakteri pseudomonas solanacearum. Tanaman yang terserang akan mengalami layu pada daun muda dan menguning di bagian bawah daun tua.

2. Jamur Fusarium Sp.

Tanaman yang terserang jamur Fusarium Sp. tentu akan mengalami penyakit fusarium yang membuat umbi tanaman kentang layu dan busuk. Bahkan penyakit ini akan menyerang tanaman kentang yang sudah dipanen dan disimpan di gudang penyimpanan.

3. Jamur Colleotrichum Coccodes

Kentang yang masih dalam masa pertumbuhan juga tidak terlepas dari serangan busuk umbi oleh jamur Colleotrichum Coccodes. Tanaman yang terserang akan terlihat memiliki daun menggulung, menguning, layu, mengering, dan membuat umbinya membusuk.

4. Jamur Alternaria Solani

Ada juga penyakit bercak kering yang disebabkan oleh jamur Alternaria Solani yang akan berkembang di daerah kering. Biasanya penyakit ini akan membuat daun tanaman mengeluarkan bercak kecil berwarna coklat tua yang tersebar tidak teratur di daun muda.
ADVERTISEMENT

5. Jamur Phytopthora Infestans

Terakhir ada penyakit busuk daun yang disebabkan oleh jamur Phytopthora Infestans yang memicu munculnya bercak-bercak kecil di bagian daun. Lama kelamaan bercak kecil tersebut akan berubah warna menjadi coklat hingga hitam yang membuat daun membusuk.
Penyebab penyakit tanaman kentang memang sangat beragam dan harus dipelajari agar bisa menemukan solusi tepat mengatasinya.(DSI)