Penyebab Sirip Ikan Koi Rusak yang Rentan Terjadi

Ilustrasi Penyebab Sirip Ikan Koi Rusak. Foto: dok. Unsplash/Launde Morel

Penyebab sirip ikan koi rusak yang dapat membahayakan kesehatan ikan koi penting untuk diperhatikan. Penyebabnya adalah adanya bakteri yang mencemari kolam dan membuat sirip ikan koi terinfeksi, lalu mengalami kerusakan.

Penyakit ini dikenal dengan sebutan penyakit busuk sirip atau borok sirip. Penyakit ini tak hanya menyerang sirip ikan koi, tetapi juga bagian ekor dan mulut ikan.

Penyebab Sirip Ikan Koi Rusak dan Cara Pengobatannya

Ilustrasi Penyebab Sirip Ikan Koi Rusak. Foto: dok. Unsplash/Ai Takeda

Mengutip dari dalam buku berjudul Merawat & Menangkarkan Koi yang disusun oleh Udin Tukang Koi, ‎Maloedyn Sitanggang (2010: 137), ikan koi dapat mengalami kerusakan sirip yang dikenal dengan penyakit busuk sirip atau borok sirip.

Penyakit busuk sirip dan borok disebabkan oleh bakteri Aeromonas sp. dan Pseudomonas sp. Bakteri tersebut menginfeksi, menyebar, dan membuat kerusakan di tubuh ikan koi.

Infeksi bakteri tersebut juga menyebabkan kerusakan pada ginjal dan insang ikan koi. Ikan koi yang terserang penyakit ini akan menunjukkan beberapa gejala, seperti perubahan warna sirip yang menjadi lebih merah hingga sirip yang rusak dan sobek.

Selain itu, ikan koi yang nampak kesulitan berenang, lemah, dan megap-megap saat berenang juga menjadi gejala ikan koi terserang penyakit ini. Jika gejala sudah mulai timbul, perlu segera dilakukan penanganan yang tepat.

Cara mudahnya adalah merendam ikan dalam larutan air dengan garam sebanyak tiga sendok teh dan bubuk abate sebanyak dua sendok teh. Larutan ini kemudian dicampur, lalu dimasukkan ke dalam kolam ikan koi berukuran tiga meter persegi.

Perendaman ikan ini dapat dilakukan selama satu malam. Jika setelah direndam ikan tak menunjukkan tanda perubahan kondisi, ulangi perendaman. Selain cara tersebut, terdapat cara lainnya yang dapat dilakukan untuk menyelamatkan ikan koi yang mengalami penyakit ini.

Caranya, yaitu merendam ikan menggunakan malachite Green sebanyak 3 ppm. Rendam ikan koi selama 12 jam. Cara lainnya adalah menggunakan Neguvon dengan dosis yang sama atau antibiotik furacin sebanyak 15 gram untuk 1.000 liter air kolam.

Selama pengobatan ini, sebaiknya dilakukan penutupan kolam dengan menggunakan jaring. Hal ini dilakukan untuk mencegah paparan sinar matahari secara langsung yang menyebabkan penurunan efektivitas obat.

Penyebab sirip ikan koi rusak yang dijelaskan dalam artikel ini dapat dijadikan sebagai pengetahuan dalam merawat ikan koi. (DAP)