Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Penyebab Snot pada Ayam, Gejala, serta Cara Mengatasinya
16 September 2023 20:33 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Mengetahui penyebab snot pada ayam dengan cepat dapat meningkatkan peluang kesembuhannya. Snot dikenal sebagai penyakit pilek ayam atau infectious coryza.
ADVERTISEMENT
Penyakit ini kerap dijumpai oleh para peternak ayam di Indonesia. Penyakit yang berhubungan dengan penapasan ini sangat mengganggu produktivitas ayam.
Berikut penyebab snot pada ayam, gejala, dan cara mengatasinya yang harus diketahui oleh peternak.
Inilah Penjelasan dan Penyebab Snot pada Ayam
Peternakan ayam masih menjadi usaha yang diminati karena dinilai menguntungkan. Namun, memelihara ayam baik jenis pedaging atau petelur, tentu mempunyai tantangan tersendiri. Salah satunya adalah gangguan kesehatan ayam seperti snot.
Snot sebetulnya termasuk jenis penyakit yang bisa menyerang berbagai jenis unggas, termasuk ayam. Gangguan kesehatan ini sangat mudah menular lewat kontak secara langsung dengan ayam terinfeksi.
Tak hanya itu, bakteri pun bisa menyebar melalui kontak tak langsung lewat minuman, pakan, udara, atau kotoran yang tercemar bakteri.
ADVERTISEMENT
Melansir repository.pertanian.go.id, snot tergolong penyakit menular dengan masa inkubasi 1-3 hari. Inilah penyebab snot pada ayam, gejala, serta cara mengatasinya yang efektif.
1. Penyebab
Penyakit snot disebabkan oleh bakteri Haemophillus gallinarum. Pemicunya yaitu kebersihan kandang yang kurang terjaga.
2. Gejala
Ayam yang mengidap penyakit snot akan menunjukkan beberapa ciri seperti sulit bernapas, suara seperti mendengkur, ayam terlihat mengangguk-angguk, keluar lendir dari hidung yang berbau kurang sedap, pembengkakan mata bagian bawah, serta mata berair.
3. Risiko
Penyakit snot mampu menurunkan tingkat pertumbuhan serta produktivitas ayam. Selain itu, gangguan kesehatan tersebut juga berisiko fatal dan bisa mengakibatkan kematian apabila tidak ditangani dengan segera.
4. Pencegahan
Pencegahan snot sebetulnya sangat mudah. Peternak hanya perlu menjaga kebersihan kandang. Pastikan tidak ada kotoran serta sisa makanan yang menumpuk.
ADVERTISEMENT
Kemudian, hindari memelihara terlalu banyak ayam dalam satu kandang sebab kondisi ini dapat menyebabkan kandang pengap dan sirkulasi udara tidak lancar. Sesuaikan jumlah ayam dengan ukuran kandang.
Gunakan disinfektan untuk membunuh bakteri di kandang. Lalu, penting pula memberikan vaksin kepada unggas sehingga bila terkena snot, kondisinya tak terlalu parah.
5. Cara Mengatasi
Snot dapat diatasi menggunakan berbagai obat yang dijual di toko hewan ternak. Selain itu, peternak juga bisa menggunakan bahan alami untuk mengatasi penyakit ini, seperti parutan bawang putih yang diberikan pada ayam, parutan bawang merah yang dioleskan ke ayam, serta rebusan air jahe serta gula batu.
Demikian penyebab snot pada ayam beserta gejala dan cara mengatasinya. Kendati tampak sepele, penyakit ini harus ditangani dengan baik sehingga tidak semakin parah. (DN)
ADVERTISEMENT