Konten dari Pengguna

Penyebab Snot pada Ayam, Gejala, serta Cara Mengatasinya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
16 September 2023 20:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi penyebab snot pada ayam. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penyebab snot pada ayam. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Mengetahui penyebab snot pada ayam dengan cepat dapat meningkatkan peluang kesembuhannya. Snot dikenal sebagai penyakit pilek ayam atau infectious coryza.
ADVERTISEMENT
Penyakit ini kerap dijumpai oleh para peternak ayam di Indonesia. Penyakit yang berhubungan dengan penapasan ini sangat mengganggu produktivitas ayam.
Berikut penyebab snot pada ayam, gejala, dan cara mengatasinya yang harus diketahui oleh peternak.

Inilah Penjelasan dan Penyebab Snot pada Ayam

Ilustrasi penyebab snot pada ayam. Foto: Pixabay
Peternakan ayam masih menjadi usaha yang diminati karena dinilai menguntungkan. Namun, memelihara ayam baik jenis pedaging atau petelur, tentu mempunyai tantangan tersendiri. Salah satunya adalah gangguan kesehatan ayam seperti snot.
Snot sebetulnya termasuk jenis penyakit yang bisa menyerang berbagai jenis unggas, termasuk ayam. Gangguan kesehatan ini sangat mudah menular lewat kontak secara langsung dengan ayam terinfeksi.
Tak hanya itu, bakteri pun bisa menyebar melalui kontak tak langsung lewat minuman, pakan, udara, atau kotoran yang tercemar bakteri.
ADVERTISEMENT
Melansir repository.pertanian.go.id, snot tergolong penyakit menular dengan masa inkubasi 1-3 hari. Inilah penyebab snot pada ayam, gejala, serta cara mengatasinya yang efektif.

1. Penyebab

Penyakit snot disebabkan oleh bakteri Haemophillus gallinarum. Pemicunya yaitu kebersihan kandang yang kurang terjaga.

2. Gejala

Ayam yang mengidap penyakit snot akan menunjukkan beberapa ciri seperti sulit bernapas, suara seperti mendengkur, ayam terlihat mengangguk-angguk, keluar lendir dari hidung yang berbau kurang sedap, pembengkakan mata bagian bawah, serta mata berair.

3. Risiko

Penyakit snot mampu menurunkan tingkat pertumbuhan serta produktivitas ayam. Selain itu, gangguan kesehatan tersebut juga berisiko fatal dan bisa mengakibatkan kematian apabila tidak ditangani dengan segera.

4. Pencegahan

Pencegahan snot sebetulnya sangat mudah. Peternak hanya perlu menjaga kebersihan kandang. Pastikan tidak ada kotoran serta sisa makanan yang menumpuk.
ADVERTISEMENT
Kemudian, hindari memelihara terlalu banyak ayam dalam satu kandang sebab kondisi ini dapat menyebabkan kandang pengap dan sirkulasi udara tidak lancar. Sesuaikan jumlah ayam dengan ukuran kandang.
Gunakan disinfektan untuk membunuh bakteri di kandang. Lalu, penting pula memberikan vaksin kepada unggas sehingga bila terkena snot, kondisinya tak terlalu parah.

5. Cara Mengatasi

Snot dapat diatasi menggunakan berbagai obat yang dijual di toko hewan ternak. Selain itu, peternak juga bisa menggunakan bahan alami untuk mengatasi penyakit ini, seperti parutan bawang putih yang diberikan pada ayam, parutan bawang merah yang dioleskan ke ayam, serta rebusan air jahe serta gula batu.
Demikian penyebab snot pada ayam beserta gejala dan cara mengatasinya. Kendati tampak sepele, penyakit ini harus ditangani dengan baik sehingga tidak semakin parah. (DN)
ADVERTISEMENT