Konten dari Pengguna

Penyebab Tanaman Busuk Akar dan Cara Mengatasinya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
19 Januari 2025 9:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Penyebab Tanaman Busuk Akar, Pexels/Daniel Watson
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Penyebab Tanaman Busuk Akar, Pexels/Daniel Watson
ADVERTISEMENT
Busuk akar merupakan salah satu masalah umum yang sering dihadapi oleh para pecinta tanaman. Penyebab tanaman busuk akar beragam, mulai dari faktor lingkungan hingga serangan patogen.
ADVERTISEMENT
Busuk akar dapat merusak sistem perakaran tanaman yang berfungsi menyerap air dan nutrisi. Akibatnya, pertumbuhan tanaman terhambat dan dapat menyebabkan tanaman layu, daun menguning, bahkan kematian.

Penyebab Tanaman Busuk Akar

Ilustrasi Penyebab Tanaman Busuk Akar, Pexels/David Bartus
Dikutip dari laman himaba.fkt.ugm.ac.id, penyebab tanaman busuk akar adalah penyakit yang disebabkan miselium atau jamur berwarna merah sampai hitam yang menempel di akar. Patogen atau parasit pada tanaman ini adalah jamur akar merah atau Ganoderma sp.
Jamur ini biasanya menyerang tanaman kehutanan, seperti akasia atau sengon. Gejala yang dapat diidentifikasi yaitu daun-daunnya yang menjadi pucat, layu, akar mengandung air dan membusuk, hingga akhirnya mati.
Umumnya bentuk jamur tersebut seperti kipas tebal berwarna cokelat tua kemerahan dengan tepi berwarna putih.
ADVERTISEMENT

Cara Mengatasi Tanaman Busuk Akar

Ilustrasi Cara Mengatasi Tanaman Busuk Akar, Pexels/Plato Terentev
Tanaman yang busuk akar harus segera diidentifikasi dan ditangani agar tanaman dapat tumbuh sehat kembali. Mengatasi penyakit busuk akar dapat dilakukan melalui tiga cara.

1. Secara Mekanis

Secara mekanis, pengendalian atau cara mengatasinya dapat dilakukan dengan cara mengambil jamur penyebab penyakit secara langsung. Namun, jika kerusakan sudah terlalu parah, tanaman yang terinfeksi perlu dimusnahkan.

2. Secara Kimiawi

Secara kimiawi, cara mengatasinya melibatkan penggunaan pestisida. Namun, metode ini kurang ramah lingkungan sehingga tidak disarankan. Alternatif yang lebih dianjurkan adalah pengendalian biologis.

3. Secara Biologis

Secara biologis, pengendalian atau cara mengatasi akar busuk dapat dilakukan dengan memanfaatkan organisme hayati seperti jamur, virus, atau bakteri.
Organisme ini bertindak sebagai musuh alami patogen, menyerang patogen tanpa merusak tanaman.
ADVERTISEMENT
Sebagai contoh, jamur Trichoderma sp. digunakan untuk melawan patogen Ganoderma sp. Jamur ini dapat menghambat perkembangan patogen melalui mikroparasitisme, antibiosis, dan kompetisi.
Penyebab tanaman busuk akar memang menjadi masalah yang cukup serius bagi para pecinta tanaman. Namun, dengan memahami faktor penyebab dan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat meminimalisir risiko terjadinya busuk akar. (BrenM)