Penyebab Tanaman Kemangi Layu yang Jarang Disadari

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
Konten dari Pengguna
12 Juni 2024 23:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tanaman kemangi layu. Sumebr foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tanaman kemangi layu. Sumebr foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penyebab tanaman kemangi layu mungkin masih jarang disadari oleh petani. Terkandang, hal ini membuat pelaku budidaya telat dalam melakukan penanganan, dan akhirnya mengalami kerugian besar.
ADVERTISEMENT
Kemangi sendiri merupakan salah satu tanaman yang dikenal memiliki aroma khas. Sebab itu, kemangi sering digunakan sebagai bumbu masakan atau obat herbal.
Namun, kemangi termasuk jenis tanaman yang mudah layu. Apa penyebabnya? Untuk lebih jelasnya, simak selengkapnya di sini.

Penyebab Tanaman Kemangi Layu

Ilustrasi tanaman kemangi layu. Sumber foto: Unsplash
Dikutip dari buku Metode dan Cara Budidaya Kemangi karya Syalaa, kemangi merupakan salah satu tanaman yang sering dikonsumsi banyak orang karena memiliki aroma wangi dan rasa unik.
Tanaman herbal yang termasuk dalam keluarga Lamiaceae ini sendiri sering digunakan untuk melengkapi berbagai hidangan, mulai dari lalapan hingga campuran sambal. Selain itu, ia juga memiliki banyak manfaat, salah satunya membantu melancarkan pencernaan.
Meski begitu, memelihara tanaman ini memiliki banyak sekali tantangan karena mudah layu. Sebenarnya, apa penyebab kemangi layu dengan cepat? Berkut penjelasannya.
ADVERTISEMENT

1. Terlalu Banyak Menyiram

Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan dalam merawat tanaman kemangi adalah terlalu banyak menyiram. Meskipun kemangi membutuhkan air yang cukup untuk tumbuh, pemberian air secara berlebihan juga bisa menyebabkan masalah serius.
Tanah yang terlalu basah akan membuat akar kemangi tidak mendapatkan cukup oksigen, sehingga memicu pembusukan akar. Akibatnya, tanaman menjadi layu dan mati.

2. Kekurangan Air

Sebaliknya, kekurangan air juga bisa menyebabkan tanaman kemangi layu. Tanaman kemangi memerlukan kelembapan yang cukup untuk pertumbuhannya. Ketika tanaman tidak mendapatkan cukup air, daun-daunnya akan mulai layu, menguning, dan akhirnya mati.
Demi mengatasinya, pastikan untuk selalu menyiram tanaman secara teratur, terutama saat musim kemarau atau ketika ditanam di tempat yang terkena sinar matahari langsung sepanjang hari.
ADVERTISEMENT

3. Terkena Serangan Penyakit atau Hama

Penyakit dan hama adalah ancaman yang bisa membuat tanaman kemangi layu. Beberapa penyakit seperti jamur atau bakteri bisa menyerang akar dan daun tanaman, hingga menyebabkan kemangi menguning dan layu.
Untuk mencegah serangan penyakit dan hama, selalu jaga kebersihan lingkungan dan periksa tanaman secara rutin.

4. Lahan yang Digunakan Sempit

Lahan yang terlalu sempit juga dapat menjadi penyebab tanaman kemangi layu. Biasanya, tumbuhan ini membutuhkan ruang yang cukup untuk menumbuhkan akar dan menyebarkan daun.
Jika ditanam terlalu berdekatan, tanaman akan kesulitan mendapatkan nutrisi cukup dari tanah. Akibatnya, pertumbuhan kemangi akan terhambat dan membuatnya layu.
Itulah beberapa penyebab tanaman kemangi layu yang perlu diketahui agar bisa mencegahnya. (RN)