Penyebab Tanaman Layu Setelah Dipindahkan

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
Konten dari Pengguna
14 Juni 2024 22:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi penyebab tanaman layu setelah dipindahkan. Sumber foto: Pexels/Suzy Hazelwood.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penyebab tanaman layu setelah dipindahkan. Sumber foto: Pexels/Suzy Hazelwood.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penyebab tanaman layu setelah dipindahkan merupakan problem yang cukup banyak dialami banyak orang. Terutama ketika baru terjun ke dunia pertanian atau baru belajar olah tanaman.
ADVERTISEMENT
Mempelajari tentang tanaman memang bukan hal mudah yang bisa dilakukan dengan waktu singkat. Karena setiap tanaman memiliki sensitifitas berbeda-beda. Di mana perawatannya pun berbeda. Simak pembahasannya di sini.

Penyebab Tanaman Layu Setelah Dipindahkan

Ilustrasi penyebab tanaman layu saat dipindahkan. Sumber foto: pexels/Hasan Albari.
Dikutip dalam buku Penyakit Tumbuhan yang Disebabkan oleh Jamur karya Ika Rochdjatun Sastrahidayat menjelaskan bahwa, layu pada tanaman bisa bersifat sementara atau permanen.
Ketika disebab oleh penyakit, kemungkinan besarnya berlangsung lama dan sulit dikendalikan. Karena penyakit-penyakit tersebut bersifat sistemik dan masuk ke dalam sistem pembuluh tanaman.
Selain hal tersebut, masih terdapat beberapa penyebab tanaman layu setelah dipindahkan lainnya. Berikut penjelasannya.

1. Perubahan Cahaya dan Suhu Secara Tiba-Tiba

Tanaman yang dipindahkan membutuhkan proses adaptasi. Apalagi jika perpindahannya terjadi perbedaan sangat signifikan dalam suhu atau pencahayaan.
ADVERTISEMENT
Sama seperti manusia, ketika terbiasa berada di tempat bersuhu dingin kemudian pindah tempat tinggal ke suhu panas, biasanya akan mengalami beberapa hal yang membuat tubuh merasa tidak nyaman.
Begitu pula tumbuhan. Ketika terbiasa berada di tempat sejuk dengan pencahayaan matahari yang tidak terlalu panas, lalu tiba-tiba dipindah ke area yang terkena sinar matahari secara langsung, biasanya akan melayu dalam beberapa hari untuk menetralkan dirinya sekaligus agar bisa survive ketika berada di lingkungan baru.

2. Transplantasi

Transplantasi adalah istilah yang digunakan untuk menjuluki tanaman yang syok ketika tidak mampu beradaptasi di lingkungan baru.
Biasanya kejadian tersebut terjadi ketika perpindahannya berada di tanah dengan drainase buruk, suhu, kelembapan, dan cahaya bertolak belakang dengan kebutuhan tanaman.
ADVERTISEMENT
Karena dengan begitu, tanaman akan memaksakan dirinya, memforsir akar agar tidak kekurangan oksigen. Tetapi jika keadaan lingkungan dalam jangka waktu tertentu tidak mendukung, maka kemungkinan terburuknya akan mati.

3. Stress

Penyebab tanaman layu setelah dipindahkan karena stres. Ketika tanaman terlalu sering dipindah, apalagi jangka waktu atau jarak perpindahannya cepat membuatnya harus melakukan adaptasi ulang.
Proses adaptasi inilah yang rawan membuatnya layu. Karena terdapat banyak hal yang harus disesuaikan. Mulai dari jenis tanahnya, proses pencahayaannya, sumber oksigen yang didapatkan, pengairan, dan masih banyak lainnya.
Demikian pembahasan mengenai penyebab tanaman layu setelah dipindahkan yang perlu diketahui. (RN)