Konten dari Pengguna

Penyebab Tanaman Semangka Kerdil dan Cara Perawatannya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
30 Oktober 2024 14:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Penyebab tanaman semangka kerdil, Pexels/Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Penyebab tanaman semangka kerdil, Pexels/Pixabay
ADVERTISEMENT
Penyebab tanaman semangka kerdil adalah hal yang perlu diwaspadai oleh petani. Semangka yang tumbuh kerdil merupakan tanda bahwa ada masalah pada proses penanaman.
ADVERTISEMENT
Pertumbuhan yang tidak optimal dapat menurunkan kualitas dan hasil panen. Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan agar tanaman semangka tidak kerdil.

Penyebab Tanaman Semangka Kerdil

Penyebab tanaman semangka kerdil, Pexels/Josiel Araujo
Tanaman semangka yang tumbuh kerdil biasanya disebabkan oleh beberapa faktor. Inilah penyebab tanaman semangka kerdil dan cara perawatannya berdasarkan situs web calendulasgarden dan marthastewart.

1. Tanah yang Buruk

Penyebab pertama adalah tanah yang buruk. Semangka memerlukan tanah gembur dan kaya nutrisi dengan drainase yang baik. Tanah berat seperti tanah liat menghambat pertumbuhan karena air sulit mengalir sehingga memicu busuk akar.
Petani dapat menambahkan kompos atau pupuk organik untuk meningkatkan kualitas tanah. Uji pH tanah secara berkala dan pastikan berada di kisaran 6,0-6,5.

2. Kurangnya Cahaya Matahari

Penyebab kedua adalah kurangnya sinar matahari. Semangka umumnya membutuhkan 8-10 jam sinar matahari setiap hari. Kekurangan cahaya akan memperlambat pertumbuhan tanaman dan mengurangi hasil buah.
ADVERTISEMENT
Pastikan tanaman semangka ditanam di lokasi yang mendapatkan sinar matahari penuh. Petani dapat memotong cabang atau tanaman lain yang menghalangi cahaya.

3. Pengairan Tidak Teratur

Penyebab ketiga adalah pengairan tidak teratur. Overwatering (terlalu banyak air) maupun underwatering (kurang air) dapat menyebabkan stres pada tanaman, membuat pertumbuhan melambat atau daun menguning.
Tips yang dapat dilakukan untuk mengatasi pengairan yang tidak teratur adalah memastikan tanah tetap lembab dan tidak tergenang. Petani juga dapat menggunakan sistem irigasi tetes agar tanaman mendapatkan air dengan konsisten.

4. Defisiensi Nutrisi

Penyebab yang keempat adalah defisiensi nutrisi. Semangka adalah tanaman yang rakus nutrisi. Kekurangan nitrogen dapat menyebabkan daun menguning dan pertumbuhan terhambat.
Petani dapat memberi pupuk kaya nitrogen selama fase awal pertumbuhan. Pupuk kaya kalium dapat diberikan saat tanaman mulai berbunga dan berbuah.
ADVERTISEMENT

5. Serangan Hama dan Penyakit

Penyebab yang keempat adalah serangan hama dan penyakit. Hama seperti kutu serta penyakit seperti Fusarium wilt atau embun tepung, bisa menyebabkan daun dan batang melemah sehingga mempengaruhi pertumbuhan tanaman secara keseluruhan.
Petani dapat menggunakan pestisida alami atau insektisida sabun untuk mengendalikan hama. Fungisida dapat diberikan ketika semangka memiliki gejala penyakit jamur.
Penyebab tanaman semangka kerdil dapat diatasi dengan cara perawatan yang tepat. Petani dapat melakukan pemantauan secara berkala agar semangka terhindar dari resiko menjadi kerdil. (Fia)