Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Penyebab Tanaman Semangka Kerdil dan Cara Perawatannya
30 Oktober 2024 14:48 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Penyebab tanaman semangka kerdil adalah hal yang perlu diwaspadai oleh petani. Semangka yang tumbuh kerdil merupakan tanda bahwa ada masalah pada proses penanaman.
ADVERTISEMENT
Pertumbuhan yang tidak optimal dapat menurunkan kualitas dan hasil panen. Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan agar tanaman semangka tidak kerdil.
Penyebab Tanaman Semangka Kerdil
Tanaman semangka yang tumbuh kerdil biasanya disebabkan oleh beberapa faktor. Inilah penyebab tanaman semangka kerdil dan cara perawatannya berdasarkan situs web calendulasgarden dan marthastewart.
1. Tanah yang Buruk
Penyebab pertama adalah tanah yang buruk. Semangka memerlukan tanah gembur dan kaya nutrisi dengan drainase yang baik. Tanah berat seperti tanah liat menghambat pertumbuhan karena air sulit mengalir sehingga memicu busuk akar.
Petani dapat menambahkan kompos atau pupuk organik untuk meningkatkan kualitas tanah. Uji pH tanah secara berkala dan pastikan berada di kisaran 6,0-6,5.
2. Kurangnya Cahaya Matahari
Penyebab kedua adalah kurangnya sinar matahari. Semangka umumnya membutuhkan 8-10 jam sinar matahari setiap hari. Kekurangan cahaya akan memperlambat pertumbuhan tanaman dan mengurangi hasil buah.
ADVERTISEMENT
Pastikan tanaman semangka ditanam di lokasi yang mendapatkan sinar matahari penuh. Petani dapat memotong cabang atau tanaman lain yang menghalangi cahaya.
3. Pengairan Tidak Teratur
Penyebab ketiga adalah pengairan tidak teratur. Overwatering (terlalu banyak air) maupun underwatering (kurang air) dapat menyebabkan stres pada tanaman, membuat pertumbuhan melambat atau daun menguning.
Tips yang dapat dilakukan untuk mengatasi pengairan yang tidak teratur adalah memastikan tanah tetap lembab dan tidak tergenang. Petani juga dapat menggunakan sistem irigasi tetes agar tanaman mendapatkan air dengan konsisten.
4. Defisiensi Nutrisi
Penyebab yang keempat adalah defisiensi nutrisi. Semangka adalah tanaman yang rakus nutrisi. Kekurangan nitrogen dapat menyebabkan daun menguning dan pertumbuhan terhambat.
Petani dapat memberi pupuk kaya nitrogen selama fase awal pertumbuhan. Pupuk kaya kalium dapat diberikan saat tanaman mulai berbunga dan berbuah.
ADVERTISEMENT
5. Serangan Hama dan Penyakit
Penyebab yang keempat adalah serangan hama dan penyakit. Hama seperti kutu serta penyakit seperti Fusarium wilt atau embun tepung, bisa menyebabkan daun dan batang melemah sehingga mempengaruhi pertumbuhan tanaman secara keseluruhan.
Petani dapat menggunakan pestisida alami atau insektisida sabun untuk mengendalikan hama. Fungisida dapat diberikan ketika semangka memiliki gejala penyakit jamur.
Penyebab tanaman semangka kerdil dapat diatasi dengan cara perawatan yang tepat. Petani dapat melakukan pemantauan secara berkala agar semangka terhindar dari resiko menjadi kerdil. (Fia)