Konten dari Pengguna

Perbedaan Butter dan Margarin untuk Kue Kering agar Hasilnya Renyah dan Lezat

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
7 Maret 2025 21:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Perbedaan butter dan margarin untuk kue kering. Foto: Pexels.com/Monserrat SoldĂș
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Perbedaan butter dan margarin untuk kue kering. Foto: Pexels.com/Monserrat SoldĂș
ADVERTISEMENT
Perbedaan butter dan margarin untuk kue kering sering menjadi perdebatan dalam dunia baking.
ADVERTISEMENT
Kedua bahan ini memiliki karakteristik yang berbeda dan dapat memengaruhi hasil akhir kue.
Pemilihan antara butter atau margarin bergantung pada tekstur, rasa, serta tujuan penggunaan dalam pembuatan kue kering.

Perbedaan Butter dan Margarin untuk Kue Kering

Ilustrasi Perbedaan butter dan margarin untuk kue kering. Foto: Pexels.com/Markus Spiske
Perbedaan butter dan margarin untuk kue kering terletak pada bahan dasar, kandungan lemak, tekstur, serta dampaknya terhadap rasa dan hasil akhir kue.
Mengutip dari cookiesfordays.com, butter berasal dari lemak susu yang diolah melalui proses pengocokan hingga memisahkan bagian lemak dan cairan.
Kandungan lemak jenuhnya cukup tinggi, memberikan rasa kaya, aroma khas, serta tekstur renyah pada kue kering.
Penggunaan butter membuat kue lebih gurih dan memiliki aroma yang lebih harum saat dipanggang.
Margarin dibuat dari minyak nabati yang telah mengalami proses hidrogenasi agar memiliki tekstur padat seperti butter.
ADVERTISEMENT
Karena berasal dari lemak nabati, margarin mengandung lebih banyak lemak tak jenuh yang dianggap lebih sehat dibandingkan lemak jenuh pada butter.
Namun, beberapa jenis margarin masih mengandung lemak trans, yang kurang baik bagi kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.
Margarin juga memiliki kadar air lebih tinggi dibandingkan butter, yang membuat kue kering cenderung lebih lembut tetapi kurang renyah.
Pengaruh butter dan margarin terhadap hasil akhir kue kering juga sangat berbeda.
Butter memberikan tekstur yang lebih padat dan kering dengan rasa yang lebih kaya, sedangkan margarin menghasilkan kue yang lebih lembut dengan rasa yang lebih ringan.
Kandungan air dalam margarin membuat adonan lebih mudah diolah, tetapi bisa menyebabkan kue melebar saat dipanggang.
ADVERTISEMENT
Oleh sebab itu, pemilihan butter atau margarin bergantung pada jenis kue kering yang ingin dibuat serta preferensi rasa dan tekstur.
Kesehatan menjadi faktor lain yang perlu dipertimbangkan saat memilih antara butter dan margarin.
Butter mengandung kolesterol dan lemak jenuh yang lebih tinggi, sedangkan margarin, terutama yang berbasis minyak nabati tanpa lemak trans, bisa menjadi pilihan lebih sehat.
Beberapa margarin juga diperkaya dengan vitamin seperti A dan D. Namun, penggunaan margarin yang mengandung lemak trans sebaiknya dihindari karena dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Pemilihan antara butter dan margarin sangat bergantung pada kebutuhan dan hasil yang diinginkan dalam pembuatan kue.
Perbedaan butter dan margarin untuk kue kering mencakup rasa, tekstur, serta dampaknya terhadap kesehatan, sehingga pemilihan bahan yang tepat akan membantu mendapatkan hasil terbaik sesuai preferensi. (Suci)
ADVERTISEMENT