Perbedaan Cat Akrilik dan Cat Air Lengkap dengan Ciri Khasnya

Ilustrasi Perbedaan Cat Akrilik dan Cat Air. Foto: dok. Anna Kolosyuk (Unsplash)

Perbedaan cat akrilik dan cat air merupakan hal penting yang perlu diketahui sebelum mulai melukis. Perbedaan dari kedua jenis tersebut adalah kandungan yang terdapat di dalam cat dan warna yang dihasilkan.

Pembahasan tentang perbedaan antara jenis cat akrilik dan cat air yang disajikan dalam artikel ini dapat dijadikan sebagai referensi untuk memilih cat yang sesuai untuk karya lukis yang akan dibuat.

Perbedaan Cat Akrilik dan Cat Air Lengkap dengan Ciri dan Sifatnya

Ilustrasi Perbedaan Cat Akrilik dan Cat Air. Foto: dok. Steve Johnson (Unsplash)

Tahap pewarnaan merupakan tahapan penting yang perlu dilakukan saat membuat karya seni baik seni rupa dua dimensi maupun seni rupa tiga dimensi. Dengan memberi warna pada karya seni, karakteristik objek dapat ditonjolkan secara nyata.

Ada banyak sekali jenis zat pewarna yang dapat digunakan. Cat akrilik dan cat air menjadi dua jenis cat yang paling banyak digunakan. Cat air dan cat akrilik memiliki perbedaan yang cukup signifikan mulai dari warna yang dihasilkan hingga kandungan yang terdapat dalam cat.

Dalam buku berjudul Buku Siswa Seni Budaya SMP/MTs Kelas 8 yang ditulis oleh Sri Sudaryati, S.Pd. M.M. & Boiman, S.Pd. (2021: 54) dijelaskan bahwa cat air merupakan bahan pewarna yang digunakan dengan mencampurkannya bersama air. Cat air umumnya dibedakan menjadi dua berdasarkan sifatnya yaitu transparan (water color) dan non transparan (opaque water colour).

Cat air transparan memiliki warna yang terlihat lebih cemerlang namun tidak mengkilap. Hal ini karena cat tersebut dapat memantulkan kembali sinar yang datang melalui pigmen yang terkandung di dalamnya.

Sedangkan cat air nontransparan atau yang juga dikenal dengan cat poster memiliki sifat tidak tembus pandang sebab sinar yang datang pada permukaan akan dipantulkan langsung oleh pigmen dan cat air. Cat air jenis ini memiliki daya penutup yang kuat namun warnanya tidak mengkilap.

Selain cat air, terdapat jenis pewarna lainnya yang juga digunakan untuk memberikan warna khusus pada karya seni rupa, salah satunya adalah cat akrilik. Seperti namanya, cat akrilik mengandung zat akrilik di dalamnya.

Hal tersebut selaras dengan yang dijelaskan dalam buku berjudul Buku Siswa Seni Budaya SMP/MTs Kelas 9 yang disusun oleh Sri Sudaryati, S.Pd. M.M. & Boiman, S.Pd. (2022: 20). Dalam buku tersebut dijelaskan bahwa cat akrilik adalah bahan pewarna yang terbuat dari plastik berbasis polietilen.

Cat akrilik mengandung berbagai macam emulsi polimer akrilik sehingga warna cat sangat beragam. Selain bahan tersebut, dalam cat akrilik juga terkandung zat aditif yang membuat cat akrilik memiliki zat aditif yang berbeda seperti lebih tebal, tipis, atau bahkan kering lebih lama.

Berdasarkan pemaparan tersebut, dapat disimpulkan bahwa perbedaan cat akrilik dan cat air terletak pada kandungannya. Cat air umumnya hanya mengandung pigmen warna dan air sedangkan cat akrilik mengandung polimer acrylic.

Kedua cat ini juga memiliki tekstur dan hasil warna yang berbeda. Cat akrilik cenderung memberikan warna yang lebih tebal sedangkan cat air umumnya memberikan warna yang lebih tipis. (DAP)