Konten dari Pengguna

Perbedaan Gitar Akustik dan Klasik yang Wajib Diketahui Pemula

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
16 Juni 2023 23:49 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi perbedaan gitar akustik dan klasik. Sumber foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perbedaan gitar akustik dan klasik. Sumber foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Meskipun terkesan serupa, namun terdapat beberapa perbedaan gitar akustik dan klasik yang menarik untuk diulas.
ADVERTISEMENT
Gitar akustik dan gitar klasik adalah jenis gitar yang populer dan sering digunakan dalam musik. Meski sekilas tampak sama, kedua jenis gitar ini memiliki berbagai perbedaan. Salah satunya dari jenis senar yang digunakan.
Untuk mengetahui perbedaan gitar akustik dan klasik tersebut, mari simak pembahasannya di sini.

Berbagai Perbedaan Gitar Akustik dan Klasik

Ilustrasi perbedaan gitar akustik dan klasik. Sumber foto: Pexels.com
Mengutip buku Improvisasi Gitar Klasik & Elektrik, gitar klasik dikenal sebagai gitar nylon. Gitar klasik menggunakan senar nilon sebagai senarnya, yang memberikan karakteristik suara yang lembut, hangat, dan melankolis.
Meskipun keduanya memiliki fungsi yang sama sebagai alat musik petik, terdapat perbedaan signifikan antara keduanya.
Bagi pemula yang baru mulai belajar gitar, penting untuk mengetahui perbedaan kedua alat musik petik ini agar bisa memilih yang sesuai dengan preferensi musik dan gaya bermain.
ADVERTISEMENT
Berikut adalah beberapa perbedaan gitar akustik dan klasik yang perlu diketahui pemula.

1. Bentuk

Salah satu perbedaan yang paling mencolok antara gitar akustik dan klasik adalah bentuknya. Gitar akustik umumnya memiliki bentuk yang lebih besar dengan bodi yang lebih dalam.
Hal ini memberikan proyeksi suara yang lebih baik dan suara yang lebih kaya. Di sisi lain, gitar klasik memiliki bentuk yang lebih kecil dengan bodi yang lebih tipis dan lebih lebar pada bagian tengahnya.

2. Leher

Perbedaan lainnya terletak pada leher gitar. Gitar akustik memiliki leher yang lebih sempit dan lebih tipis, yang memudahkan pemain untuk bermain akord dan solo dengan cepat.
Leher gitar klasik, di sisi lain, lebih lebar dan lebih tebal. Hal ini memungkinkan pemain untuk memetik senar dengan jarak yang lebih luas, yang sering digunakan dalam teknik bermain fingerstyle.
ADVERTISEMENT

3. Senar

Gitar akustik dan klasik juga menggunakan jenis senar yang berbeda. Gitar akustik umumnya menggunakan senar baja yang lebih keras, memberikan suara yang lebih terang dan jangkauan frekuensi yang lebih luas.
Sedangkan, gitar klasik menggunakan senar nilon yang lebih lembut, memberikan suara yang lebih lembut dan hangat.

4. Suara

Perbedaan paling mencolok antara gitar akustik dan klasik adalah karakter suaranya.
Gitar akustik cenderung menghasilkan suara yang lebih keras, proyektif, dan lebih cocok untuk gaya bermain yang enerjik seperti strumming dan solo.
Suara gitar akustik juga cenderung memiliki bass yang lebih kuat. Sementara gitar klasik memiliki suara yang lebih lembut, hangat, sehingga lebih cocok untuk gaya bermain yang lebih tradisional seperti fingerstyle dan aransemen klasik.
ADVERTISEMENT
Itulah beberapa perbedaan gitar akustik dan klasik yang perlu diketahui para pemula. Pemilihan antara gitar akustik dan klasik tergantung pada preferensi musik dan gaya bermain pribadi. (AZS)