Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Perbedaan Jamur Tiram Putih dan Jamur Kancing untuk Masakan
19 Mei 2024 18:26 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sama-sama sering dimanfaatkan untuk memasak, namun ada perbedaan jamur tiram putih dan jamur kancing yang sangat mencolok, terutama dari penampilan fisiknya.
ADVERTISEMENT
Artikel di bawah ini, akan membantu Anda untuk mengidentifikasi perbedaan jamur tiram putih dan jamur kancing yang mudah diketahui.
Perbedaan Jamur Tiram Putih dan Jamur Kancing
Jamur tiram putih dan jamur kancing dapat dengan mudah ditemukan di pasaran dan sama-sama sering digunakan untuk memasak di dapur.
Meskipun demikian, kedua jamur ini memiliki perbedaan mencolok walau keduanya memiliki warna putih. Berikut perbedaan keduanya:
Jamur Tiram Putih
Berdasarkan buku Untung Besar Budi Daya Jamur Tiram, jamur tiram putih memiliki nama latin Pleurotus ostreatus. Jamur tiram yang sering ditemui dipasaran adalah jenis florida.
Jamur ini memiliki ciri tiram atau tudung jamur dewasa yang pipih dan lebar dengan ukuran 2,8 - 7,9 cm. Permukaan tiram licin dan berminyak.
ADVERTISEMENT
Jamur tiram hidup bergerombol atau berkelompok. Jamur ini dikenal memiliki kadar air yang tinggi ditandai dengan warna jamur yang putih bersih.
Namun, kadar air berlebih, misal karena terlalu lama disimpan di kulkas, akan membuatnya menguning dan semakin lama akan membusuk.
Selain itu, warna jamur juga bisa berubah menjadi kecoklatan atau kelabu yang disebabkan oleh cuaca juga penyiraman yang kurang tepat.
Jamur Kancing
Jamur kancing memiliki nama latin Agaricus bisporus yang sesuai namanya memiliki bentuk bulat menyerupai kancing, demikian keterangan yang dikutip dari buku Jamur yang disusun oleh Tim Penulis AgriFlo.
Jamur kancing sebenarnya bisa dipanen dalam tiga kondisi, yakni fancy (tudung masih tertutup), nonfancy (tudung terbuka sedikit, cincin jamur terlihat), dan mekar (tudung membuka).
ADVERTISEMENT
Sedangkan, ciri jamur kancing yang banyak beredar di pasaran adalah memiliki diameter tudung minimal 3,5 cm, bentuk bulat dengan warna putih .
Panjang batang maksimal ¾ dari diameter tudung. Jamur ini biasa dipanen satuan dengan cara sedikit ditekan lalu diputar kemudian batang jamur dipotong setengah ukuran diameter tudung dengan pisau.
Jamur kancing yang sehat tidak akan menunjukkan tanda-tanda brownspot atau bercak coklat. Selain itu, tudung tidak rusak atau pecah.
Demikian adalah berbagai perbedaan jamur tiram putih dan jamur kancing yang cukup signifikan. (SP)