Perbedaan Kopi Robusta dan Arabika yang Jarang Diketahui Orang

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
Konten dari Pengguna
2 Maret 2023 15:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Peredaan Kopi Robusta dan Arabika. Sumber Foto: Pixels.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Peredaan Kopi Robusta dan Arabika. Sumber Foto: Pixels.
ADVERTISEMENT
Dari sisi konsumsi, kopi robusta dan arabika merupakan jenis kopi yang paling banyak dikonsumsi di Indonesia. Kendati demikian, masih banyak orang yang masih belum mengetahui perbedaan kopi robusta dan arabika ini.
ADVERTISEMENT
Selain sebagai minuman rumahan, kedua jenis kopi ini sering dijadikan olahan dalam pembuatan kopi di kedai, cafe, restoran, maupun cofee shop. Berikut Kumparan rangkum perbedaan kopi robusta dan arabika.

Perbedaan Kopi Robusta dan Arabika

1. Bentuk Biji Kopi

Ilustrasi perbedaan kopi robusta dan arabika. Sumber: Pixabay
Kopi robusta memiliki bentuk biji yang lonjong dan kecil, sedangkan biji kopi arabika berbentuk oval serta terdapat garis-garis kerutan yang sangat menonjol di bagian tengahnya.
Jika dilihat dari sisi warna, kopi robusta lebih pucat. Warna dasarnya adalah coklat muda agak krem dan terlihat tidak segar. Kalau kopi arabika dari warnanya agak hijau soft dan segar.

2. Rasa

Rasa merupakan unsur pertama yang diburu oleh para pecinta kopi. Kobi robusta memiliki ciri khas rasa yang lebih pahit dan getir. Sedangkan kopi arabika cenderung lebih manis.
ADVERTISEMENT
Untuk para pecinta kopi yang memiliki penyakit lambung, apalagi yang sudah parah, disarankan untuk mengkonsumsi kopi robusta. Karena tingkat keasamannya lebih rendah daripada kopi Arabika.

3. Kandungan Kafein

Sebagaimana informasi yang beredar di masyarakat, kopi merupakan salah satu jenis minuman yang memiliki kadar kafein tinggi.
Walaupun sama-sama dari varietas kopi, setiap jenis kopi memiliki kadar kafein yang berbeda-beda.
Kopi robusta memiliki kadar kafein dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan kopi arabika. Hal inilah yang kemudian mempengaruhi rasa dari masing-masing kopi.

4. Adaptasi Tumbuhan Kopi

Dari sisi ketahanan dari hama penyakit, kopi arabika lebih lemah dibandingkan kopi robusta.
Kondisi lahan yang dibutuhkan menurut Muriyanto yang dikutip oleh Lismaini, dkk dalam buku Kopi Indonesia pun terdapat perbedaan yang mencolok diantara keduanya. Kopi arabika harus ditanam di tempat dengan ketinggan 1000-2000 mdpl. Sedangkan kopi arabika bisa tumbuh diketinggian 700 mdpl.
ADVERTISEMENT
Menurut Prof Ir. Loekas Soesanto, M.S, Ph.D, di dalam buku Kompendium Penyakit-penyakit Kopi, untuk curah hujan yang diperlukan kopi robusta 2000-3000 mm. Sedangkan kopi arabika 1250-2000 mm.
Itulah 4 perbedaan kopi robusta dan arabika yang jarang diketahui orang. [DAI]