Perbedaan Murai Trotol Jantan dan Betina yang Menarik untuk Diketahui

Ilustrasi Perbedaan Murai Trotol Jantan dan Betina. Foto: dok. Unsplash/Ezra Jeffrey-Comeau

Perbedaan burung murai trotol jantan dan betina dapat diketahui dari bentuk fisik burung, khususnya di bagian ekor.

Selain bagian ekornya, terdapat beberapa perbedaan murai trotol jantan dan betina yang dapat diidentifikasi dengan mudah. Untuk mengenal apa saja perbedaannya, berikut sederet uraiannya.

Mengenal Perbedaan Murai Trotol Jantan dan Betina

Ilustrasi Perbedaan Murai Trotol Jantan dan Betina. Foto: dok. Unsplash/Mike Castro Demaria

Mengutip buku Ensiklopedia Dunia Hewan untuk Pelajar dan Umum: Burung yang disusun oleh Rohmat Kurnia (2019: 102), burung murai adalah jenis burung kicauan kecil. Burung murai termasuk salah satu jenis burung pengicau yang memiliki suara sangat merdu sehingga banyak diminati orang-orang. Burung murai banyak ditemukan di berbagai kawasan Indonesia.

Burung murai trotol jantan dan betina memiliki perbedaan, berikut ini beberapa perbedaan murai trotol jantan dan betina.

1. Bagian Ekor

Burung murai trotol jantan memiliki ekor yang rapat. Hal ini berbeda dengan burung murai trotol betina yang memiliki ekor yang tampak mengembang. Burung murai trotol jantan juga memiliki ekor utama yang tampak lebih panjang dari ekor keduanya. Sedangkan burung murai trotol betina memiliki panjang ekor yang hampir sama, baik pada ekor utama maupun ekor keduanya.

2. Bentuk Postur Tubuh

Murai batu trotol jantan terlihat lebih besar dan cenderung berdiri tegak. Hal ini dibuktikan dengan postur tubuh burung murai trotol jantan yang lebih suka membusungkan dadanya. Sedangkan burung murai trotol betina memiliki postur tubuh yang terlihat lebih kecil.

3. Bentuk kepala

Murai batu trotol jantan memiliki bentuk kepala lebih besar dan lebar dibanding dengan murai batu trotol betina yang terlihat membulat dan kecil. Anakannya juga sama, anakan burung murai jantan memiliki bentuk kepala lebih besar, terlihat cepak atau datar. Sedangkan betina tampak lebih kecil, menonjol atau tampak bulat.

4. Bagian Kaki

Jari kaki burung murai trotol jantan tampak cenderung lebih besar dan kekar dibanding burung murai trotol betina. Burung murai trotol jantan juga relatif tampak lebih pendek, sedangkan burung murai trotol betina memiliki jari kaki yang relatif lebih kecil dan terlihat lentik dibandingkan dengan burung murai trotol jantan.

5. Bentuk Mata

Mata murai batu trotol jantan yang terlihat lebih besar dan melotot serta sorot matanya sangat tajam. Sedangkan mata murai batu trotol betina lebih kecil, sipit dengan sorot matanya terkesan sayu.

6. Bentuk paruh

Burung jantan juga terlihat lebih panjang, dan tebal serta pangkal paruh terkesan melebar jika dilihat dari atas. Sedangkan burung murai trotol betina memiliki bentuk paruh yang cenderung tipis dan lancip.

7. Suara

Murai batu trotol jantan dipercaya memiliki suara yang lebih merdu, lantang dan indah dibanding dengan betina. Karena itu murai batu jantan lebih dipilih untuk dipelihara.

Murai batu trotol biasanya dipelihara dengan tujuan bisa ikut lomba, terutama yang jantan.

8. Warna Bulu

Burung murai trotol jantan memiliki warna hitam pekat dan mengkilap pada bagian kepala dan punggungnya. Tak hanya itu, burung murai trotol jantan memiliki warna bulu pada bagian dada yang terlihat kuning beserta totol hitam pekat di bagian lehernya.

Sedangkan murai trotol betina umumnya terlihat agak abu-abu dan tidak mengkilap di bagian punggung dan kepalanya. Burung murai trotol betina juga memiliki bulu pada bagian dada berwarna kuning yang tidak terlalu kontras serta terdapat garis trotol hitam keabu-abuan di bagian lehernya.

Sekian pembahasan mengenai perbedaan murai trotol jantan dan betina. Semoga bermanfaat. (DAP)