Perbedaan Murbei dan Blackberry, Buah yang Serupa tetapi Tak Sama

Ilustrasi Apa Perbedaan Murbei dan Blackberry, Foto: Pexels/Bruno Scramgnon

Perbedaan murbei dan blackberry sering menjadi topik pembahasan, terutama di kalangan pecinta tanaman buah. Meski sekilas tampak mirip, kedua jenis buah ini berasal dari spesies yang berbeda dan memiliki karakteristik yang unik.

Murbei dan blackberry sama-sama populer karena rasa yang enak dan kandungan nutrisinya yang tinggi. Berbentuk serupa dengan buah blackberry, mulberry merupakan tanaman pohon yang berbeda dari berry kebanyakan yang merupakan tanaman semak.

Hal tersebut dikutip dari Pengaruh Perbandingan Buah Black Mulberry dengan Air Terhadap Karakteristik Sari Buah dan Ampas Black Mulberry (Morus nigra), Febri Ardanto., dkk, (2021:1).

Apa Perbedaan Murbei dan Blackberry? Ini Jawabannya

Ilustrasi Apa Perbedaan Murbei dan Blackberry, Foto: Unsplash/Andrea Hajdu

Apa Perbedaan Murbei dan Blackberry? Murbei dan blackberry adalah dua buah yang sering kali dianggap mirip karena memiliki tampilan yang serupa dan keduanya termasuk buah beri.

Sebenarnya berasal dari genus dan memiliki karakteristik yang berbeda. Berikut adalah penjelasan mengenai perbedaan murbei dan blackberry:

1. Klasifikasi Botani

Murbei (Morus spp.) berasal dari genus Morus dalam keluarga Moraceae. Ada beberapa spesies murbei yang dikenal, seperti murbei putih (Morus alba), murbei hitam (Morus nigra), dan murbei merah (Morus rubra).

Blackberry (Rubus spp.) berasal dari genus Rubus dalam keluarga Rosaceae, yang juga mencakup buah-buah lain seperti raspberry. Blackberry adalah salah satu anggota dari kelompok bramble, yang mencakup berbagai jenis tanaman berduri.

2. Asal dan Persebaran

Tanaman murbei berasal dari Asia, khususnya China, dan telah menyebar ke berbagai daerah di seluruh dunia. Murbei sering ditanam di Asia, Eropa, dan Amerika Utara, dan juga digunakan sebagai makanan bagi ulat sutera.

Blackberry asli dari Eropa, Asia, dan Amerika Utara. Tanaman ini sering tumbuh liar di daerah beriklim sedang, terutama di Amerika dan Eropa.

3. Bentuk Buah

Buah murbei berbentuk seperti untaian kecil, memanjang, dengan tekstur yang halus. Buahnya berukuran kecil (1-3 cm) dan terdiri dari kumpulan kecil buah-buahan individual yang disatukan menjadi satu.

Blackberry lebih besar dibandingkan murbei dan memiliki struktur buah yang juga terdiri dari kumpulan kecil "drupelets" (buah kecil) yang menempel pada tangkai tengah. Bentuknya lebih bulat dan gemuk, dengan permukaan buah yang lebih kasar.

Blackberry berwarna hijau saat muda, berubah menjadi merah saat mulai matang, dan akhirnya menjadi hitam pekat saat matang. Sedangkan warna murbei bervariasi tergantung spesiesnya, mulai dari merah, ungu gelap, hingga hitam ketika matang.

4. Tekstur dan Rasa

Murbei memiliki tekstur lembut dan lebih halus saat dimakan. Rasanya manis saat matang, dengan sedikit asam pada murbei hitam. Namun, rasanya cenderung lebih lembut dibandingkan blackberry.

Blackberry memiliki tekstur yang lebih kuat dan sering kali lebih renyah. Rasanya bisa bervariasi dari sangat manis hingga asam, tergantung pada varietas dan tingkat kematangannya.

Blackberry yang matang penuh cenderung lebih manis, sedangkan yang belum sepenuhnya matang lebih asam.

5. Tumbuh dan Habitat

Tanaman murbei tumbuh sebagai pohon kecil hingga sedang dengan tinggi 5-15 meter. Tanaman ini menyukai iklim hangat hingga sedang dan dapat tumbuh baik di tanah yang kaya nutrisi dan drainase yang baik.

Blackberry tumbuh sebagai semak berduri yang bisa menjalar atau membentuk rumpun. Mereka bisa tumbuh di berbagai kondisi tanah, bahkan di tanah yang lebih miskin.

Blackberry sering ditemukan tumbuh liar di pinggir jalan, hutan, atau ladang yang tidak terawat. Sedangkan murbei sering dibudidayakan dan bisa ditanam di kebun rumah.

6. Penggunaan

Selain dikonsumsi sebagai buah segar, murbei juga digunakan dalam berbagai produk seperti jus, selai, teh, dan kue. Murbei juga memiliki manfaat kesehatan karena mengandung antioksidan, vitamin C, vitamin K, zat besi, dan serat.

Blackberry umumnya dimakan segar atau digunakan dalam pembuatan selai, pai, saus, dan jus. Blackberry juga digunakan untuk membuat minuman seperti anggur dan sirup.

Seperti murbei, blackberry kaya akan antioksidan, serat, dan vitamin, menjadikannya baik untuk kesehatan. Daun murbei digunakan sebagai pakan ulat sutera dan memiliki kegunaan dalam pengobatan tradisional.

7. Perbedaan dalam Budidaya

Murbei cenderung tumbuh sebagai pohon yang membutuhkan ruang lebih banyak dan perawatan lebih sedikit setelah dewasa. Tanaman murbei sering tidak memerlukan banyak pemangkasan dan lebih mudah dalam hal perawatan.

Blackberry tumbuh sebagai semak yang menjalar dan sering kali memerlukan dukungan atau teralis untuk mencegah tanaman merambat terlalu liar. Semak blackberry perlu dipangkas secara rutin untuk menjaga bentuknya dan meningkatkan produksi buah.

Beberapa varietas blackberry juga memiliki duri, sehingga perawatan memerlukan lebih banyak perhatian.

8. Perkembangan Buah

Buah murbei mulai matang secara bertahap dan dapat dipanen beberapa kali selama musim berbuah. Biasanya, buah murbei jatuh sendiri ketika matang, sehingga dapat dikumpulkan dari tanah atau dipetik langsung dari pohonnya.

Blackberry juga mulai matang secara bertahap, tetapi buah ini harus dipetik saat sudah sepenuhnya matang karena blackberry tidak matang lebih lanjut setelah dipetik.

Saat memetik blackberry, buahnya cenderung lebih sulit lepas dari tangkai dibandingkan murbei.

Pemahaman tentang perbedaan murbei dan blackberry penting, karena dua jenis buah ini memiliki perbedaan yang sangat signifikan, baik dari segi budidaya maupun manfaatnya untuk kesehatan. (Fikah)

Baca juga: Kenapa Buah Murbei Rontok? Ini Alasan dan Cara Menanganinya