Perbedaan Nila dan Mujair secara Detail yang Sulit Dipahami

Ilustrasi perbedaan nila dan mujair, sumber foto: Diana ✨ by pexels.com

Ikan nila dan mujair sering dianggap sebagai spesies ikan yang sama karena sama-sama bisa beradaptasi dengan baik. Padahal keduanya berbeda, tidak heran jika penting mengetahui perbedaan nila dan mujair sebelum memulai budidaya.

Pada dasarnya, ikan nila dan mujair termasuk ikan yang banyak dibudidayakan karena mudah beradaptasi di berbagai kondisi. Namun sebelum memulai memelihara, wajib tahu perbedaan keduanya agar bisa menentukan perawatan yang tepat.

Dikutip dari buku Budi daya mujair dan nila karya Ahmad Said, di bawah ini terdapat beberapa perbedaan antara nila dan mujair.

Perbedaan Nila dan Mujair

Ilustrasi perbedaan nila dan mujair, sumber foto: Kindel Media by pexels.com

Banyak orang yang masih mengira bahwa mujair dan nila adalah satu spesies ikan yang sama, apalagi harganya relatif sama. Namun perlu diketahui bahwa keduanya adalah ikan yang berbeda, untuk lebih memahaminya simak penjelasan berikut.

1. Bentuk

Jika dilihat dari bentuk tubuhnya, ikan nila berbentuk pipih memanjang yang ukurannya relatif besar. Sedangkan ikan mujair relatif pendek dari ikan nila, sedangkan bentuknya lebih memipih.

2. Corak

Corak tubuh ikan nila cenderung abu-abu kehitaman dengan garis melintang vertikal atau terlihat belang. Berbeda dengan mujair yang coraknya terdapat lingkaran hitam yang tersebar hampir di seluruh bagian tubuhnya.

3. Berat Ikan

Perbedaan lainnya bisa dilihat dari berat ikan, ikan nila beratnya bisa mencapai 5kg dengan panjang 60 cm. Mujair dewasa cenderung memiliki berat sekitar 2 kg dengan panjang hingga 40 cm.

4. Mulut

Cara mudah membedakan ikan nila dan mujair bisa dilihat dari bagian mulutnya, nila memiliki mulut lebih kecil. Menariknya ikan mujair dengan mulut lebih besar, bentuk mulutnya juga melebar kesamping.

5. Makanan

Ikan nila tergolong ikan dengan pola makan yang beragam, lebih suka memakan ganggang dan fitoplankton. Sedangkan mujair tergolong ikan yang bisa memakan apa saja, seperti ganggang, ikan-ikan kecil, dan tanaman invertebrata.

6. Ekor

Terakhir ada pada ekor yang mana nila memiliki ekor dengan garis memotong. Sayangnya bentuk ekor tersebut tidak ditemukan pada ikan mujair, karena ikan mujair cenderung memiliki ekor bercorak merah di bagian ujungnya.

Perbedaan nila dan mujair tersebut harus diketahui secara lebih dalam sebelum mulai budidaya.(DSI)