Konten dari Pengguna

Perbedaan Sepeda Hybrid dan Gravel, Pemula Wajib Tahu!

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
28 Agustus 2024 21:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto Hanya Ilustrasi: Perbedaan Sepeda Hybrid dan Gravel. Sumber: Pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Foto Hanya Ilustrasi: Perbedaan Sepeda Hybrid dan Gravel. Sumber: Pixabay.com
ADVERTISEMENT
Sepeda sebagai alat transportasi roda dua terbagi menjadi beberapa jenis dengan kegunaan masing-masing, seperti sepeda hybrid dan gravel. Kedua sepeda ini sekilas terlihat mirip, namun memiliki perbedaan. Lantas, apa perbedaan sepeda hybrid dan gravel?
ADVERTISEMENT
Ketahui perbedaan kedua sepeda ini, dalam pembahasan berikut.

Perbedaan Sepeda Hybrid dan Gravel

Foto Hanya Ilustrasi: Perbedaan Sepeda Hybrid dan Gravel. Sumber: Pixabay.com
Yoyok Rahayu Basuki dalam buku berjudul Sepeda menjelaskan bahwa sepeda merupakan salah satu alat transportasi menyenangkan di dunia. Beberapa jenis sepeda yang mendapat perhatian banyak penggemar adalah jenis sepeda hybrid dan gravel.
Inilah beberapa perbedaan dari kedua jenis sepeda tersebut, antara lain:

1. Dari Segi Desain Framenya

Sepeda hybrid mempunyai desain frame yang serba guna, dirancang sangat kokoh dan fleksibel. Memakai pipa setang yang memberi posisi duduk nyaman ketika berkendara. Geometri yang digunakan pun mirip sepeda MTB.
Sedangkan, pada sepeda gravel, desain frame-nya terbuat dari bahan yang ringan, misalnya karbon atau alumunium. Geometri yang digunakan mirip sepeda road bike dan ini memunculkan keseimbangan antara kenyamanan dan kecepatan.
ADVERTISEMENT

2. Dari Segi Bannya

Sepeda hybrid mempunyai ban all-purpose yang cocok sebagai penggunaan campuran di jalan setapak dan jalan raya.
Sedangkan, untuk sepeda gravel, bannya dirancang lebar dan knobby (kembang bannya lebih menonjol). Di mana ban lebar dengan tapak knobby memberi traksi ekstra di jalan tanah liat dan berkerikil.

3. Dari Segi Handlebar

Sepeda hybrid mempunyai handlebar yang lebih cocok memakai flat-bar atau narrow rise bar yang bertujuan membentuk posisi berkendara yang lebih rileks dan tegak.
Dengan tambahan aksesoris komprehensif, seperti dilengkapi eyelets, fender mounts, serta bagian lainnya yang memudahkan pemasangan aksesoris, misalnya rak dan spatbor.
Sedangkan, untuk sepeda gravel, handlebar lebih cocok memakai flared drop-bar. Desain yang digunakan adalah desain handle bar, contohnya drop-bar, tetapi bagian ujungnya lebih melebar.
ADVERTISEMENT
Desain yang demikian bertujuan membantu menambah keseimbangan, kontrol, dan tumpuan ketika digunakan pada jalan yang tidak rata dan menanjak. Tetapi, dropbar bukan suatu keharusan, sepeda gravel juga ada yang memakai flatbar.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa sepeda hybrid dirancang khusus untuk memudahkan pengguna dalam kegiatan sehari-hari, sedangkan sepeda gravel diperuntukkan menaklukkan medan berat. Semoga membantu. (eK)