Perbedaan Sinematografi dan Videografi: 3 Hal yang Paling Ditonjolkan

Ilustrasi perbedaan sinematografi dan videografi. SumberL KAL VISUALS/Unsplash.com

Tedapat berbagai perbedaan sinematografi dan videografi yang penting untuk diketahui bersama. Walaupun kedua hal tersebut memiliki perbedaan, namun keduanya saling terkait.

Sebuah film atau video tidak akan mencapai hasil yang optimal jika hanya berfokus pada sinematografi tanpa adanya videografi yang mendalam, dan sebaliknya.

Dalam artikel ini, akan membahas pengertian sinematografi dan videografi beserta apa saja perbedaan dari keduanya.

Pengertian Sinematografi dan Videografi

Ilustrasi perbedaan sinematografi dan videografi. Sumber: Leuchtturm Entertainment/Unsplash.com

Menurut Musthofa Agus Suwanto dalam buku Sinematografi Pelajar, sinematografi sebagai ilmu terapan merupakan bidang ilmu yang mempelajari metode menangkap gambar serta menggabungkan gambar tersebut untuk membentuk rangkaian gambar yang dapat menyampaikan sebuah ide atau cerita.

Sementara, menurut John Afifi dalam buku Bekerja dengan Cinta, Uang pun Ikut Serta, videografi adalah media untuk merekam momen khusus yang kemudian diabadikan dalam bentuk rekaman visual yang bisa dinikmati sebagai kenangan maupun dokumentasi.

Perbedaan Sinematografi dan Videografi

Ilustrasi perbedaan sinematografi dan videografi. SumberL KAL VISUALS/Unsplash.com

Inilah berbagai perbedaan antara sinematografi dan videografi, yaitu:

1. Skala Tim

Perbedaan yang paling mencolok antara sinematografi dan videografi adalah dalam hal skala atau ukuran tim produksi. Videografer dapat bekerja secara individu atau dalam kelompok kecil, sementara sinematografer umumnya bekerja dengan tim yang lebih besar.

2. Tujuan atau Ranah Pekerjaan

Videografer memiliki fleksibilitas yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan sinematografer. Mereka memiliki lebih banyak ruang untuk berkreasi.

Sinematografer biasanya terlibat dalam industri film dan proyek video yang memiliki aspek storytelling, seperti film dokumenter atau film pendek. Di sisi lain, videografer berfokus pada dokumentasi acara-acara khusus, seperti pernikahan, ulang tahun, atau kegiatan kampus.

Inilah sebabnya sinematografer sering bekerja dengan tim besar, sedangkan videografer dapat bekerja secara mandiri.

3. Fokus yang Ditampilkan

Sinematografi lebih menitikberatkan pada teknik pengambilan gambar yang memiliki pengaruh pada cara pesan dalam film atau video disampaikan. Lain halnya dengan videografi yang menekankan aspek estetika dalam pengambilan gambar.

Ibaratnya, sinematografi menggariskan bahwa sebuah film menjadi sarana untuk menyampaikan sebuah cerita. Sedangkan, videografi menekankan bagaimana sebuah film diatur dan membuat visualnya agar menjadi semenarik mungkin.

Dengan demikian, videografer lebih berfokus pada momen-momen yang tengah berlangsung. Mereka tidak diwajibkan memiliki tingkat kreativitas sebesar sinematografer.

Itulah penjelasan mengenai perbedaan sinematografi dan videografi. Semoga membantu dalam memahami perbedaan keduanya. (NPS)