Konten dari Pengguna

Perlite: Pengertian, Manfaat, Serta Cara Menggunakannya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
18 Oktober 2023 23:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Perlite. Sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Perlite. Sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
Perlite adalah bahan yang sering dijadikan media tanam hidroponik. Umumnya, perlite tebentuk
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Menanam Sawi Hidroponik, perlite merupakan media tanam yang terbuat dari biji vulkanik yang dipanaskan hingga mengembang. Perlite mempunyai tekstur ringan dan banyak pori-pori sehingga melancarkan aliran drainase dan udara.
Artikel ini akan membahas tentang pengertian perlite beserta manfaat dan cara menggunakannya. Mari simak di sini.

Pengertian Perlite

Ilustrasi Perlite. Sumber: Unsplash
Perlite adalah sebuah bahan yang banyak digunakan sebagai media tanam hidroponik. Umumnya, perlite terbuat dari batuan mineral dari proses hidrasi gunung vulkanik yang sudah berlangsung lebih dari jutaan tahun.
Perlite mempunyai warna putih dengan ukuran cenderung kecil dan bobot ringan. Teksutr dan tampilan perlite terlihat seperti polistitem namun terbuat dari kaca vulkanik. Kaca akan dipanaskan sampai 1000 derajat celsius kemudian meletup.
ADVERTISEMENT

Manfaat Perlite

Ada beragam manfaat perlite untuk tumbuhan hidroponik yang membuat banyak orang tertarik menggunakannya. Salah satunya dapat membantu mencegah pembusukan akar karena daya serapnya yang cukup tinggi.
Selain itu, perlite juga memiliki sistem drainase yang baik sehingga dapat menghasilkan aerasi dalam tanah. Manfaat perlite lainnya adalah dapat meningkatkan struktur, menjaga kelembaban, mencega bakteri, bingga mensterilkan tanah.

Cara Menggunakan Perlite

Ada beberapa cara menggunakan perlite, sebagai berikut.

1. Pembenihan

Perlite dapat dicampur bersama kompos dengan perbandingan sama supaya menciptakan lingkungan lembab serta tumbuhnya akar halus. Lapisan tersebut sangat bagus ketika menutupi benih supaya bisa berkecambah.
Tekstur perlite yang berpori juga akan memudahkan cahaya matahari masuk. Kondisi benih akan selalu lembab sehingga proses perkecambahan akan berjalan dengan baik.
ADVERTISEMENT

2. Stek

Cara menggunakan perlite berikutnya adalah ketika akan melakukan stek.
Perlite dapat dicampur dengan kompos yang kemudian dimasukkan dalam pot dan disiram. Kompos yang digunakan harus khusus stek karena mempunyai tekstur lebih halus.
Campuran tersebut mampu menjaga kandungan air dalam kompos sehingga meningkatkan tumuhnya akar pada batang maupun daun yang baru distek. Pemilik juga dapat mengggunakan perlite saja tanpa campuran kompos.
Demikian pembahasan mengenai perlite beserta manfaat dan cara menggunakannya. (LAU)