Konten dari Pengguna

Pohon Alpukat Cocok Ditanam di Mana? Ini Jawaban dan Penjelasannya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
16 Oktober 2024 10:32 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Pohon Alpukat Cocok Ditanam di Mana? Ini Jawaban dan Penjelasannya, Unsplash/Sarah Boertje
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pohon Alpukat Cocok Ditanam di Mana? Ini Jawaban dan Penjelasannya, Unsplash/Sarah Boertje
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pohon alpukat cocok ditanam di mana? Pertanyaan ini sering muncul di kalangan para pecinta pertanian dan penggemar buah-buahan. Tanaman ini membutuhkan iklim hangat dan sinar matahari yang cukup untuk tumbuh dengan optimal.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari buku Panduan Komplet Bertanam Tanaman Buah Di Pekarangan, Endang Gunawan, (2018:172), alpukat merupakan tanaman yang dapat ditanam pada beragam tipe agroklimat. Namun, pemilihan bibit alpukat perlu disesuaikan dengan tipe wilayah tanam.

Pohon Alpukat Cocok Ditanam di Mana?

Ilustrasi Pohon Alpukat Cocok Ditanam di Mana?, Unsplash/Robin Kutesa
Pohon alpukat cocok ditanam di mana? Alpukat lebih menyukai iklim yang sejuk dan lembap, tetapi tanaman ini tidak tahan terhadap suhu ekstrem, baik rendah maupun tinggi.
Jika di Indonesia, alpukat dapat tumbuh pada ketinggian antara 1 hingga 1.000 meter di atas permukaan laut.
Meskipun sering dianggap sebagai tanaman liar, alpukat memerlukan lokasi yang ideal untuk tumbuh subur. Bagi yang berencana menanam alpukat secara komersial, persiapan lokasi yang tepat adalah suatu keharusan.
ADVERTISEMENT
Berikut adalah beberapa kriteria lokasi yang disukai oleh tanaman alpukat:

1. Angin

Tanaman alpukat memerlukan angin untuk proses penyerbukannya. Namun, angin yang memiliki kecepatan 62,4 hingga 73,6 km/jam dapat merusak ranting dan cabang yang lunak dan rapuh.

2. Sinar Matahari

Selama fase pertumbuhannya, tanaman alpukat memerlukan intensitas cahaya matahari sekitar 40 hingga 80 persen. Ras Meksiko dan Guatemala memiliki ketahanan lebih baik terhadap cuaca dingin dan iklim kering dibandingkan ras Hindia Barat.

3. Suhu

Alpukat tumbuh optimal pada suhu antara 12,8 hingga 28,3°C dan dapat mentolerir suhu 15 hingga 30°C atau lebih tinggi, tergantung pada varietasnya.
Sebagai contoh, varietas Meksiko dapat bertahan hingga -7°C, varietas Guatemala hingga -4°C, dan varietas Hindia Barat hingga -2°C.

4. Curah Hujan

Curah hujan minimum yang diperlukan untuk pertumbuhan alpukat adalah 750 hingga 1.000 mm per tahun. Tanaman ini tetap dapat tumbuh di daerah dengan curah hujan lebih rendah selama terdapat periode kering 2 hingga 6 bulan, asalkan kedalaman air tanah maksimum mencapai 2 m.
ADVERTISEMENT

5. Tanah

Alpukat lebih menyukai tanah yang gembur, tidak mudah tergenang, memiliki sistem drainase yang baik, subur, dan kaya bahan organik. Jenis tanah yang disarankan adalah lempung berpasir, lempung liat, dan lempung sedimen.
Tanaman ini tumbuh subur di tanah dengan pH sedikit asam hingga netral (5,6 hingga 6,4). Kondisi pH di bawah 5,5 dapat menyebabkan keracunan, sedangkan pH di atas 6,5 dapat mengurangi unsur-unsur penting bagi tanaman.

6. Ketinggian Tempat

Varietas Meksiko dan Guatemala cocok ditanam di dataran tinggi pada ketinggian 1.000 hingga 2.000 meter di atas permukaan laut, sedangkan varietas Hindia Barat lebih cocok ditanam pada ketinggian 5 hingga 1.000 meter di atas permukaan laut.
Itulah penjelasan mengenai pohon alpukat cocok ditanam di mana. Dengan memperhatikan faktor-faktor tersebut, para petani dan pekebun dapat meningkatkan peluang sukses dalam budidaya alpukat.
ADVERTISEMENT