Pupuk ZA Cocok untuk Tanah Apa? Ini Jenis Tanahnya

Foto Hanya Ilustrasi: Pupuk ZA Cocok untuk Tanah Apa? Sumber: Tom Fisk/Pexels.com

Pupuk ZA merupakan pupuk kimia yang banyak digunakan untuk menyuburkan tanaman. Namun, penggunaan pupuk ZA ini dianjurkan diberikan untuk kondisi tanah tertentu. Lantas, pupuk ZA cocok untuk tanah apa?

Agar semakin tahu, simak jenis tanah yang cocok menggunakan pupuk ZA dan manfaat serta kekurangan pupuk ZA di sini!

Pupuk ZA Cocok untuk Tanah Apa?

Foto Hanya Ilustrasi: Pupuk ZA Cocok untuk Tanah Apa? Sumber: Pixabay.com

Nur Indah Mansyur, dkk. dalam buku berjudul Pupuk dan Pemupukan menjelaskan bahwa ZA termasuk pupuk nitrogen. ZA kepanjangan dari Zwavelzure Amoniak. Pupuk ZA diproduksi oleh pabrik dengan mencampurkan gas amoniak dan asam belerang.

Kandungan nitrogen sebanyak 20,5-21% dengan bentuk kristal kecil berwarna putih, abu-abu, biru keabu-abuan, atau kuning. Pupuk ZA mempunyai sifat higroskopik, namun baru bisa menarik uap air pada kelembapan 80% dan suhu 300 derajat Celsius.

ZA harus disimpan di tempat yang kering. Sifat lain pupuk ZA adalah reaksinya agak lambat dalam penyerapan unsur hara yang dilakukan oleh akar. Pupuk ZA agak asam sehingga dapat membuat tanah menjadi asam jika terlalu sering diberi pupuk ZA.

Pupuk ZA ini cocok untuk jenis tanah tertentu, misalnya tanah alkalis. Di mana tanah ini mempunyai kandungan unsur hara nitrogen dan sulfur yang rendah. Pemberian pupuk ZA bisa meningkatkan kesuburan tanah alkalis.

Manfaat Pupuk ZA untuk Tanaman

Penggunaan pupuk ZA bagi tanaman berguna sebagai sumber belerang untuk pertanian. Bukan hanya itu, kandungan nitrogen dan belerang dalam pupuk ZA mempunyai manfaat sebagai berikut:

Kekurangan Penggunaan Pupuk ZA pada Tanaman

Penggunaan pupuk ZA mempunyai kekurangan sebagai berikut:

Demikianlah penjelasan tentang jenis tanah yang cocok menggunakan pupuk ZA beserta manfaat dan kekurangannya. (eK)