Konten dari Pengguna

Ras Anjing Lokal Indonesia yang Populer beserta Fakta Uniknya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
3 Juni 2024 20:43 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi ras anjing lokal Indonesia. Foto: Aaron Conklin/Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ras anjing lokal Indonesia. Foto: Aaron Conklin/Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kintamani dikenal sebagai ras anjing lokal Indonesia dari Pulau Bali. Tidak sama dengan anjing kebanyakan, kintamani mempunyai sifat galak pada anjing lainnya, tetapi ramah terhadap manusia. Berikut penjelasan tentang ras anjing lokal Indonesia beserta fakta uniknya yang perlu diketahui.
ADVERTISEMENT

Mengenal Kintamani, Ras Anjing Lokal Indonesia dari Pulau Dewata serta Fakta Uniknya

Ilustrasi ras anjing lokal indonesia. Foto: Lukasz Rawa/Unsplash
Kintamani merupakan ras anjing lokal Indonesia yang sudah ada sejak sekitar 3.000 tahun silam. Pada 2019, anjing ini resmi diakui sebagai salah satu anjing ras dunia yang berasal dari Indonesia.
Jika diperhatikan dengan saksama, ras anjing kintamani agak berbeda dari anjing lainnya. Mereka mempunyai tubuh tegap dengan bulu lebat. Umumnya, warna bulu anjing ini adalah hitam atau putih polos. Demikian ulasan situs indonesia.go.id.
Selain menjadi peliharaan dan sahabat manusia, anjing kintamani pun kerap dimanfaatkan sebagai penjaga yang andal. Berikut sejumlah fakta unik anjing kintamani, anabul khas Bali, yang menarik untuk disimak.

1. Anjing Asli Bali

Berdasarkan penelitian Fakultas Kedokteran Hewan dari Universitas Udayana, kintamani yang kerap disebut sebagai anjing purba, diketahui merupakan hasil kawin silang antara Chow Chow dengan anjing lokal pada 1.400 tahun silam. Hewan ini tergolong endemik sebab tak dapat dijumpai di sembarang tempat atau lokasi yang jauh dari asalnya.
ADVERTISEMENT

2. Mempunyai Ciri Fisik dan Warna yang Khas

Penampilan anjing ini terbilang unik. Biasanya anjing kintamani berwarna putih atau hitam, tetapi rupanya ada sebagian yang memiliki warna putih bercorak cokelat kemerahan, cokelat muda kehitaman, atau cokelat muda.
Bulu anjing kintamani tampak lebih panjang pada bagian leher dan ekor, dahinya rata, wajah lebar, dada lebar, hidung cokelat tua atau hitam, dan mata cokelat mirip almond.
Ukuran tubuh kintamani betina biasanya lebih kecil daripada pejantan. Bila dihitung dari pundak sampai pijakan tanah, tinggi anabul satu ini adalah 45-55 cm (jantan) dan 40-50 cm (betina).

3. Sifatnya Sangat Setia

Anjing kintamani mempunyai sifat sangat setia sehingga cocok dijadikan hewan peliharaan. Anabul yang dikenal sering menyerang hewan lain yang masuk ke wilayahnya ini, bisa menjadi sahabat terbaik.
ADVERTISEMENT
Pemilik harus sering mengajak bermain atau beraktivitas guna membangun hubungan yang lebih dekat. Dengan demikian, mereka pun akan menjadi penjaga sekaligus teman terbaik.

4. Bisa Hidup hingga 20 Tahun

Anabul berbulu tebal ini bisa hidup dalam waktu cukup lama yaitu mencapai 20 tahun jika dirawat dengan baik. Tidak heran apabila banyak orang memeliharanya sebagai teman maupun penjaga yang bisa tinggal dalam jangka waktu panjang.

5. Diakui Dunia

Sejak 20 Februari 2019, anjing kintamani telah memperoleh pengakuan resmi dunia. Memerlukan waktu setidaknya 20 tahun untuk bisa diakui oleh Federation Cynologique Internationale (FCI).
Demikian fakta unik ras anjing lokal Indonesia atau anjing kintamani. Berasal dari Bali, anabul ini memiliki sifat setia dan amat tangkas. (DN)