Rekomendasi 7 Jenis Filter Aquarium Terbaik beserta Fungsinya

Ilustrasi jenis filter aquarium terbaik. Sumber foto: Unsplash

Filter merupakan komponen akuarium yang berperan dalam menjaga kualitas air di dalamnya. Dengan begitu, air akuarium akan selalu bersih dari kotoran yang dihasilkan oleh ikan atau hewan lainnya.

Terdapat berbagai jenis filter aquarium yang dapat dipilih sesuai kebutuhan, di antaranya canister internal, trickle, dan undergrave. Simak pembahasannya dalam ulasan di bawah ini.

Fungsi Filter Aquarium

Ilustrasi ikan di dalam aquarium. Sumber gambar : Pixabay

Berikut adalah beberapa fungsi filter akuarium seperti dikutip dari buku Ragam Desain Akuarium Penghias Interior Rumah oleh Ela Puspita (2019, 55).

1. Fungsi Mekanis

Sebenarnya, hampir semua jenis filter aquarium berfungsi sebagai penyaring kotoran yang mengalir melalui media filtrasi.

Apabila pemasangan filter dibuat lebih ketat dengan banyaknya media yagn digunakan, filter tersebut akan menjadi lebih efisien dalam membersihkan kotoran.

Namun, bila filter terlalu aktif dalam menyaring, media filtrasi akan cepat tersumbat karena lambat aliran air dalam akuarium. Oleh sebab itu, sangat disarankan membersihkan filter secara teratur dan berkala untuk memastikan kinerjanya tetap maksimal

2. Fungsi Kimiawi

Fungs kimiawi dari filter aquarium adalah untuk menjaga kualitas air supaya tetap sehat, besih serta berkualitas. Salah satuya dengan menggunakan media karbon aktif dan peat (humus) yang dimasukkan dalam aquarium

3. Fungsi biologis

Fungsi biologis filter akuarium adalah sebagai tempat pertumbuhan bakteri yang mengurai ammonia dan nitrit yang berbahaya bagi kehidupan akuarium.

Meskipun bakteri ini tumbuh secara alami dalam akuarium, sering kali jumlahnya tidak mencukupi untuk mengatasi ammonia dan nitrit yang dihasilkan.

Oleh karena itu, media filter dalam filter akuarium diperlukan untuk mendukung pertumbuhan bakteri ini secara efisien.

Jenis Filter Aquarium

Berikut adalah rekomendasi tujuh jenis filter aquarium terbaik yang dapat jadi panduan.

1. Top Filter

Top filter, sesuai namanya, terletak di bagian atas aquarium. Fungsinya untuk menyuplai oksigen ke dalam aquarium sembari menghilangkan kadar karbondioksida.

Namun, filter ini dapat menghalangi masuknya cahaya lampu dalam aquarium sehingga pemasangannya harus diperhatikan dengan seksama.

2. Undergravel Filter

Jenis filter ini biasanya ditempatkan pada bagian bawah substrat, seperti bebatuan dan lapisan pasir dalam aquarium.

Oleh karena itu, undergravel filter cenderung digunakan untuk sekadar merawat ikan, bukan penyaringan. Pasalnya, air dalam aquarium sudah disaring oleh lapisan pasir yang ada.

3. Canister Internal Filter

Filter yang sering jadi pilihan para pemula ini umumnya ditempatkan di bagian sudut akuarium. Jenis filter ini cocok untuk akuarium berukuran kecil.

Namun, sebaiknya tidak menggunakan filter ini bersamaan dengan alat pembuang gelembung. Karena hal itu akan mengurangi kadar karbon dioksida dalam akuarium.

4. Canister Eksternal Filter

Jenis filter ini cukup populer di kalangan penggemar akuarium. Tersedia berbagai ukuran filter yang bisa dipilih sesuai kebutuhan. Menariknya, filter yang biasa ditempatkan di bagian bawah akuarium ini dapat berfungsi sebagai filter biologis dan mekanis.

5. Trickle Fiter

Filter ini dapat ditempatkan di bagian kabinet akuarium sehingga dapat meningkatkan kandungan oksigen dalam air, serta bekerja optimal guna mendukung pertumbuhan bakteri pengurai.

Itulah berbagai rekomendasi jenis filter aquarium terbaik beserta dengan fungsinya. (YRA)