Konten dari Pengguna

Rekomendasi Buku Non-fiksi Berbahasa Indonesia Paling Laris

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
23 Maret 2024 23:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi rekomendasi buku non-fiksi. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi rekomendasi buku non-fiksi. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Membaca adalah jendela dunia. Terdapat begitu banyak rekomendasi buku non-fiksi dan fiksi yang dapat ditemui di berbagai toko buku yang bisa dipilih.
ADVERTISEMENT
Membaca buku non-fiksi tentu akan menambah ilmu pengetahuan tentang berbagai hal. Berikut adalah beberapa rekomendasi buku non-fiksi yang banyak diminati.

Rekomendasi Buku Non-Fiksi

Ilustrasi rekomendasi buku non-fiksi. Foto: Pixabay
Dalam buku Mengenai Non Fiksi karya Artha Vero, dkk., buku non-fiksi memaparkan ilmu pengetahuan, baik secara teknis maupun secara populer.
Berbagai buku yang tergolong non fiksi, antara lain kamus, ensiklopedia, peta, biografi, literatur, pendamping, motivasi, dan lainnya.
Di bawah ini, adalah beberapa rekomendasi buku non-fiksi berbahasa Indonesia yang paling laris dan banyak dicari, antara lain:

1. Dibawah Bendera Revolusi - Soekarno

Buku ini ditulis sendiri oleh presiden pertama Republik Indonesia yang berisi tulisan Soekarno pada masa revolusi hingga kemerdekaan Indonesia.
Dia juga menuliskan buku lain, yakni "Soekarno: An Autobiography" berdasarkan apa yang disampaikannya pada Cindy Adams.
ADVERTISEMENT

2. Autobiografi Tan Malaka: Dari Penjara ke Penjara - Tan Malaka

Ditulis sendiri oleh Tan Malaka, buku ini awalnya terdiri dari dua jilid. Jilid pertama berisi perjuangannya saat berada di penjara Hindia Belanda serta Filipina.
Jilid kedua mengungkap tentang perjalanannya ke Shanghai, Hongkong hingga kembali lagi ke Indonesia.

3. Catatan Seorang Demonstran - Soe Hok Gie

Buku ini berisi koleksi karya dari Soe Hok Gie sebagai seorang mahasiswa Jurusan Sejarah FSUI, termasuk jurnal harian dan tulisan yang dimuat di koran. Buku ini juga mampu membawa pembaca merasakan sensasi berada di masa Orde Lama tahun 1960-an.

4. Filosofi Teras - Henry Manampiring

Buku ini memberikan informasi detail mengenai Stoisisme yang merupakan ilmu filsafat dari masa Yunani-Romawi kuno. Cocok bagi pembaca yang sedang stres karena dapat mengatasi berbagai emosi negatif yang muncul.

5. Madilog: Materialisme, Dialektika, dan Logika - Tan Malaka

Madilog merupakan kepanjangan dari materialisme, dialektika, dan logika. Buku ini menguraikan pandangan Tan Malaka sebagai seorang tokoh revolusioner tentang perubahan sosial, kelas pekerja, dan perjuangan revolusioner.
ADVERTISEMENT
Demikian adalah beberapa rekomendasi buku non-fiksi berbahasa Indonesia yang laris dan banyak dicari. (SP)