Rekomendasi Makanan Bayi Kucing Baru Lahir sampai 2 Bulan

Ilustrasi makanan bayi kucing. Sumber: Magda Ehlers/pexels.com

Memberikan makanan bayi kucing tidak boleh asal, karena mereka sedang dalam masa pertumbuhan. Oleh sebab itu, para pemelihara anabul ini perlu memperhatikan jenis dan waktu pemberian asupannya.

Hal itu juga dituturkan Nugraha dan Basuki Rahmat dalam Sistem Pemberian Makan Dan Minum Kucing Menggunakan Arduino, bahwa saat memelihara kucing, salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah pemberian makanannya.

Untuk mengetahui beberapa rekomendasi makanan untuk bayi kucing sesuai dengan usianya, baca artikel ini hingga tuntas.

Jenis-Jenis Makanan Anak Kucing

Ilustrasi makanan bayi kucing. Sumber: itsmeseher/pexels.com

Pada umumnya, cara merawat bayi dan kucing dewasa tentunya berbeda. Masing-masing membutuhkan penanganan yang tepat agar pertumbuhan dan nutrisinya didapatkan dengan sesuai.

Ada beberapa jenis makanan anak kucing yang perlu diperhatikan mulai dari usia baru lahir hingga 2 bulan. Adapun beberapa rekomendasi makanan bayi kucing, antara lain.

1. Makanan Bayi Kucing Baru Lahir

Banyak orang yang tidak memperhatikan makanan bayi kucing baru lahir, karena dianggap jika induknya mampu memberikan asupan dengan baik.

Padahal tidak semua bayi kucing bisa dirawat secara langsung oleh induknya. Itulah mengapa mereka membutuhkan makanan pengganti seperti susu formula.

Bayi kucing baru lahir hingga berumur 4 minggu dapat diberikan susu formula khusus di dalam botol dot untuk menggantikan susu induknya.

Untuk waktu yang tepat dalam memberikan susu, tergantung pada seberapa sering bayi kucing perlu makan.

Khusus bayi kucing yang berusia di bawah 2 minggu, mereka bisa diberi makan setiap 2 jam sekali. Berbeda dengan bayi kucing berusia 2-4 minggu, mereka bisa diberikan susu setiap 3-4 jam sekali.

Adapun panduan pemberian susu pada bayi kucing sebagai berikut.

2. Makanan Bayi Kucing 1 Bulan

Berbeda dengan kucing baru lahir, saat usianya memasuki angka 1 bulan, mereka sudah mulai mampu mencerna makanan padat secara perlahan-lahan.

Untuk memberikan makanan bayi kucing usia 1 bulan, pemelihara anabul bisa menakar susu formula bubuk khusus kucing dengan makanan kalengan dengan takaran sendok.

Nantinya bayi kucing akan menyantapnya dengan menjilat. Selain itu, pemelihara kucing juga bisa memberikannya dengan cara menggosokkan sedikit ke bibir bayi anabul.

Cara itu dilakukan untuk memperkenalkan jenis makanan kepada anak kucing untuk menstimulasinya agar mampu makan sendiri.

Selain itu, bayi kucing usia 1 bulan juga harus tetap diberikan susu formula bubuk khusus agar nutrisi dalam tubuhnya terjadi dengan baik serta mampu mempertahankan berat badannya.

Saat memberikan makanan kepada bayi kucing usia 1 bulan di atas, sediakan pula semangkuk air segar untuk diminum.

3. Makanan Bayi Kucing 2 Bulan

Perlu diingat bagi para pencinta kucing, sebelum anabul memasuki usia 2 bulan mereka perlu disapih terlebih dahulu untuk mulai beralih dengan makanan padat.

Proses disapih ini bisa dilakukan saat memasuki usia 6-8 minggu. Adapun makanan bayi kucing usia 2 bulan yang terbaik adalah campuran makanan kering dan basah.

Apabila usianya telah bertambah, anak kucing bisa diberi makanan basah atau kering saja. Untuk waktu pemberiannya, mereka perlu makan sebanyak 3-4 kali dalam sehari.

Di samping itu, saat makan, anak kucing juga perlu diberikan semangkuk air segar untuk diminum.

Cara makan tersebut bisa dilakukan hingga usia mencapai 5 bulan. Ketika usianya memasuki 6 bulan, anak kucing cukup makanan sebanyak 2 kali sehari hingga berusia setahun.

Setelah anak kucing berulang tahun yang pertama, mereka bisa diberikan makanan kucing dewasa dan selalu pastikan agar mereka mendapat asupan yang sesuai dengan usianya.

Itulah informasi mengenai rekomendasi makanan bayi kucing baru lahir hingga berusia 2 bulan yang tepat. (ENF)