Rekomendasi Pupuk Bawang Merah Agar Hasil Melimpah

Ilustrasi Rekomendasi Pupuk Bawang Merah. Sumber: Unsplash

Rekomendasi pupuk bawang merah penting dipahami agar tanaman menghasilkan panen melimpah dan berkualitas.

Dikutip dari buku Kiat Sukses Budidaya Bawang Merah oleh Noor Fajjriyah, bawang merah mempunyai peran penting bagi masyarakat sebab menjadi bumbu masak hingga obat tradisional sejak dahulu. Hampir semua jenis masakan Indonesia mengandung bawang merah sebagai bumbunya.

Nilai ekonomi yang tinggi pada bawang merah membuat banyak orang ingin membudidayakan tanaman satu ini. Namun apa saja pupuk yang dapat diberikan agar tanaman menghasilkan panen melimpah.

Rekomendasi Pupuk Bawang Merah

Ilustrasi Rekomendasi Pupuk Bawang Merah. Sumber: Unsplash

Bawang merah menjadi salah satu jenis bawang-bawangan yang banyak menjadi bumbu masakan Indonesia. Banyak orang ingin membudidayakan tanaman satu ini sebab menghasilkan keuntungan. Pupuk menjadi salah satu faktor penting bagi kualitas panen bawang merah.

Adapun rekomendasi pupuk yang dapat diberikan antara lain:

Fase Pemupukan Bawang Merah

Pemberian pupuk bawang merah tidak boleh dilakukan dengan asal. Terdapat 4 fase pemupukan, yakni:

1. Dasar

Saat lahan pertanian mulai dikerjakan, maka pupuk dasar dapat diberikan yakni berupa pupuk organik sebanyak 200 sampai 300 kg/ha.

2. Pertama

Pemupukan pertama diterapkan pada hari 10-15 setelah penanaman, berupa pupuk ZA, fosfat, NPK, sendawa, serta pupuk daun.

3. Kedua

Pemupukan kedia ideal dilakukan pada hari 20 sampai 25 setelah penanaman. Pupuk yang dapat diberikan adalah NPK 16-16-16 sebanyak 100 sampai 200 kg/ha, pupuk CPN, serta pupuk daun.

4. Ketiga

Pemupukan ketiga dilakukan supaya tanaman lebih berisi, daya simpan lebih lama, serta peningkatan kualitas warna dan rasa.

Nah itu dia sekilas pembahasan mengenai rekomendasi pupuk bawang merah yang dapat diberikan.(LAU)