Rekomendasi Pupuk Bersubsidi untuk Tanaman beserta Manfaatnya

Ilustrasi rekomendasi pupuk bersubsidi. Foto: Unsplash

Rekomendasi pupuk bersubsidi perlu diketahui petani agar dapat memanfaatkannya guna memaksimalkan pertumbuhan tanaman. Pasalnya, subsidi tidak berlaku untuk semua jenis pupuk, melainkan hanya beberapa jenis saja.

Pupuk tersebut masuk dalam rekomendasi pupuk bersubsidi yang memiliki manfaat tersendiri bagi tanaman. Berikut adalah penjelasan lebih detail mengenai pupuk bersubsidi dan manfaatnya.

Rekomendasi Pupuk Bersubsidi dan Manfaatnya untuk Tanaman

Ilustrasi rekomendasi pupuk bersubsidi. Foto: Unsplash

Pada proses penanaman, pemberian pupuk sangat dianjurkan untuk membantu pertumbuhan. Pupuk membantu tanaman tumbuh lebih subur sehingga hasil panen semakin berlimpah. Melansir situs eprints2.undip.ac.id, pupuk merupakan bahan kimia maupun organisme yang memiliki peranan penting dalam menyediakan unsur hara bagi tanaman.

Di Indonesia, pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan pupuk bersubsidi kepada para petani. Terdapat enam prinsip utama yang harus dipenuhi serta telah dicanangkan Kementan dalam hal pemberian pupuk bersubsidi yaitu jenis, jumlah, harga, tempat, waktu, juga mutu.

Jadi, semua pupuk bersubsidi yang disalurkan oleh Kementan tentu telah memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI). Berikut adalah rekomendasi pupuk bersubsidi dan manfaatnya bagi tanaman:

1. Urea

Urea disebut juga pupuk nitrogen (N), karena memiliki kandungan nitrogen hingga 46%. Pupuk ini dibuat dari interaksi antara amoniak (NH3) dengan karbondioksida (CO2) dalam sebuah proses kimia menjadi padat atau granul.

Pupuk urea bersubsidi menjadi salah satu yang terbanyak dipakai para petani untuk lahan pertanian maupun budidaya. Urea memiliki kadar air yang cukup tinggi sehingga berguna mempercepat pertumbuhan tanaman.

Tidak hanya itu, urea pun mengandung klorofil yang bisa membuat daun tanaman menjadi lebih hijau dan segar. Seperti diketahui bahwa salah satu ciri tanaman sehat dapat dilihat dari daunnya yang segar, tidak pucat, dan tidak kering.

2. NPK

Pupuk NPK adalah pupuk yang mengandung tiga unsur hara makro, yaitu nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K). Pupuk ini bisa berupa tablet, pelet, briket, granul, maupun bubuk. Setiap jenis pupuk NPK memiliki komposisi dan kandungan yang berbeda tergantung kebutuhan tanaman.

Manfaat pupuk NPK secara umum adalah membantu pertumbuhan tanaman secara maksimal. Secara khusus, setiap unsur hara dalam pupuk ini memiliki peran yang berbeda. Unsur nitrogen berfungsi sebagai penyusun protein yang membuat tanaman lebih hijau.

Kandungan fosfor dalam pupuk NPK bermanfaat dalam menyalurkan energi bagi semua aktivitas metabolisme tanaman. Sementara unsur kalium, berguna sebagai aktivator enzim dalam proses metabolisme dan membantu proses penyerapan air dan hara dalam tanah.

Itulah dua jenis rekomendasi pupuk bersubsidi yang dapat diperoleh petani yang tergabung dalam kelompok tani di wilayahnya. Adanya pupuk bersubsidi diharapkan bisa menambah keuntungan hasil panen petani. (DN)