Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.0
Konten dari Pengguna
Sejarah dan Ciri-Ciri Kopi Robusta yang Memiliki Citarasa Kuat
8 Maret 2023 18:59 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Mari intip sejarah serta ciri-ciri kopi robusta yang begitu banyak diminati para pecinta kopi. Jenis kopi ini memiliki banyak penggemar karena cita rasanya yang begitu kuat.
ADVERTISEMENT
Dr. Ir. Hj. Eri Samah, M.P. dalam buku Simbiosis Cendawan Mikoriza Arbuskula dengan Tumbuhan Budidaya menjelaskan bahwa kopi robusta merupakan tipe kopi paling banyak di Indonesia. Dalam robusta, terdapat berbagai kandungan seperti kafein, mineral, trigonellin, asam klorogenat, hingga asam amino bebas.
Lantas, bagaimana sejarah dan ciri-ciri dari kopi robusta itu sendiri? Yuk simak penjelasannya berikut ini.
Sejarah Kopi Robusta
Kopi robusta pertama kali ditemukan di dataran Afrika, Kongo pada 1898. Kopi ini menjadi kopi alternatif setelah kemunculan kopi arabika. Pasalnya kala itu, kopi arabika cenderung mudah terkena penyakit dan hama.
Masuknya kopi robusta di Indonesia bermula ketika Belanda membawa tanaman ini pada tahun 1907. Karena terbukti mampu bertahan di berbagai cuaca dan musim, robusta mulai menjadi jenis kopi yang paling banyak dibudidayakan.
ADVERTISEMENT
Bahkan, terdapat fakta menarik bahwa lebih dari 80% kebun kopi di Indonesia merupakan tanaman robusta.
Ciri-Ciri Kopi Robusta
Berikut ini beberapa ciri-ciri dari kopi robusta yang perlu Anda ketahui.
1. Berukuran kecil
2. Rasa yang Khas
Salah satu ciri khas dari kopi robusta adalah rasa pahit dan tajamnya. Karakter dari kopi robusta seperti kayu-kayuan, earthy, dan coklat hitam. Jika dibandingkan dengan kopi arabika, jenis ini mempunyai tingkat keasaman yang jauh lebih rendah.
Selain itu, kandungan gula pada kopi robusta juga lebih rendah dua kali lipat daripada kopi arabika.
ADVERTISEMENT
3. Kemudahan Perawatan Biji Robusta
Tanaman kopi robusta bisa tumbuh di dataran rendah, tahan serangan hama maupun penyakit, dan tahan pada cuaca panas. Maka dari itu bisa dikatakan untuk menumbuhkan dan merawat robusta tidaklah sulit.
Inilah mengapa sebagian besar kebun kopi di Indonesia merupakan tanaman kopi robusta
4. Mudah Diolah
Untuk pengolahannya, biji kopi robusta cenderung mudah. Setelah dipetik, biji kopi cukup dikuliti lalu dikeringkan dalam oven saja. Jika dibandingkan dengan pengolahan arabika, tentu berbeda jauh.
Biji kopi arabika harus dipulping, fermentasi, jemur, hingga kering secara alami. Penggunaan oven tidak bisa dilakukan untuk arabika karena akan merusak cita rasanya.
Nah, itu dia sekilas mengenai sejarah dan ciri-ciri kopi robusta. Sangat menarik, bukan? (LAU)