Sejarah Giant Betta Fish, Si Cupang Raksasa yang Mengagumkan

Ilustrasi sejarah giant betta fish. Foto: endri yana yana/Pixabay

Sejarah giant betta fish diawali dari penemuan ikan tersebut oleh Mr. Athapon pada tahun 1999. Dikenal sebagai ikan cupang terbesar yang mengagumkan, giant betta rupanya berasal dari Thailand.

Mari simak sejarah giant betta fish selengkapnya lewat ulasan di bawah ini.

Telusuri Sejarah Giant Betta Fish yang Mengagumkan

Ilustrasi sejarah giant betta fish. Foto: nicefishes/Pixabay

Dilansir dari laman digilib.unila.ac.id, cupang dikenal cukup agresif dan senang berkelahi dengan sesamanya. Tak heran apabila ikan ini dijuluki fighting fish.

Daya tarik ikan tersebut ada pada warna variatif dan perawatan yang mudah. Beberapa warna yang kerap dijumpai antara lain merah, biru, hijau, abu-abu, kuning, jingga, putih, warna metalik, dan banyak lagi kombinasinya.

Ikan cupang pun tampil menawan dengan ekor bertipe mahkota, ekor pendek, ekor seperti selendang, setengah bulat, ditambah sirip panjang berwarna-warni. Keindahan warna, ekor, serta sirip, amat menentukan nilai komersial dan estetika ikan cupang.

Di antara sekian banyak jenis cupang, giant betta fish termasuk paling favorit. Sering disebut sebagai cupang raksasa, ukuran giant betta bisa mencapai 12,5 cm. Bukan hanya itu, nilai jual ikan ini pun terbilang tinggi. Jadi, apabila ingin memeliharanya, harus siap merogoh kantong dalam.

Ikan cupang giant atau giant betta fish, berasal dari Thailand. Bila dibandingkan dengan cupang biasa, ukuran tubuh giant betta jauh lebih besar. Demikian pula panjang ikan yang dapat mencapai 8 cm lebih panjang dibanding cupang biasa.

Ikan tersebut pertama kali ditemukan oleh Mr. Athapon, seorang peternak sekaligus pemilik Diamond Fish Farm yang berasal dari Thailand pada tahun 1999. Mr. Athapon yang dikenal sebagai Uncle Sala, menemukan ikan cupang giant bersama sang anak, Mr. Natee. Mereka mempunyai ikan cupang giant sepanjang 10 cm. Namun, mereka berniat mengembangkan ikan menjadi lebih besar lagi.

Akhinya, Mr. Athapon dan sang anak mencari indukan betina sebagai pasangan ikan besar itu. Mereka sampai harus menyeleksi ikan dalam 300-an akuarium yang dipunyai sampai menemukan spesies yang cocok.

Kawin silang lantas dilakukan untuk bisa mencapai ukuran serta bentuk yang dicita-citakan. Rekor cupang terbesar yang mereka temukan mencapai panjang 12,5 cm dengan usia 1 tahun.

Tahun 2001 Mr. Athapon dan anaknya sempat memasarkan giant betta. Ikan ini pun diikutkan dalam kontes internasional di Amerika Serikat (International Betta Competition).

Kala itu giant betta dihargai 1.000 dolar Amerika Serikat. Sementara untuk saat ini, giant betta fish dijual seharga Rp100.000,00-Rp200.000,00, bahkan mencapai ratusan juta, tergantung ukuran ikan.

Demikian sejarah giant betta fish, si cupang raksasa yang mengagumkan. Ikan ini merupakan cupang terbesar dengan harga tinggi yang menarik minat pada pencinta ikan hias. (DN)