Semai Sawi Berapa Hari? Inilah Waktu dan Penjelasannya

Ilustrasi Semai Sawi Berapa Hari? | Pexels/Cats Coming

Semai sawi berapa hari? Itulah pertanyaan yang kiranya timbul di benak kaum awam. Bagaimanapun, waktu semai ini memiliki pengaruh besar pada keberlangsungan tahapan budidaya sawi selanjutnya, pun pada kualitas hasil nantinya.

Menurut Fuad dalam “Budidaya Tanaman Sawi (Brassica juncea L.)” (h.1), tanaman sawi termasuk tanaman sayuran daun dari keluarga Cruciferae atau tanaman kubis-kubisan yang mempunyai nilai ekonomi tinggi karena berbagai kelebihannya.

Jenis sayuran ini kerap dibudidayakan oleh petani maupun masyarakat pada umumnya, sebab prosesnya yang terbilang mudah. Di antara tahapan budidayanya, terdiri dari penyemaian, penanaman, pemeliharaan, hingga pemanenan.

Semai Sawi Berapa Hari?

Ilustrasi Semai Sawi Berapa Hari? | Pexels/Viktoria Slowikowska

Jika bertanya semai sawi berapa hari? Maka, jawabannya adalah tergantung pada tujuan semainya, apakah untuk meneliti hingga tahap kecambah atau hingga tahap siap pindah tanam. Agar lebih jelas, simak penjelasan usia semai sawi berikut ini.

1. Semai 3 Hari setelah Tabur

Sawi yang telah ditabur dalam media persemaian biasanya akan disimpan atau berada dalam kondisi gelap sekitar 2-3 hari. Hal ini berguna untuk mengaktifkan kerja hormon auksin, hormon pertumbuhan pada bakal tanaman, secara maksimal.

Setelahnya, semai harus mendapatkan cahaya matahari agar tanaman tak beretiolasi, juga memiliki struktur yang kuat. Karena proses ini, semai sawi yang berumur tiga hari sudah tampak seperti kecambah, dengan jumlah daun rata-rata 2 helai.

2. Semai 1 Minggu setelah Tabur

Di umur satu minggu setelah semai, bibit sawi sudah menunjukkan pertumbuhan daun, menjadi rata-rata 3 helai per bibit. Selain itu, bentuk daunnya pun sudah mengikuti morfologi daun sawi dewasa, yakni melebar, bulat atau lonjong.

Meski begitu, pada umur ini, bibit sawi masih dianggap belum cukup untuk dipindah tanam. Dengan kondisinya yang masih rentan, semai sawi umur seminggu akan cenderung mengalami layu, stress, bahkan kematian apabila dipindahkan.

3. Semai 2 Minggu setelah Tabur

Setelah melewati tahapan perawatan, berupa pemberian pupuk pada umur satu minggu dan penyiraman secara rutin, semai sawi berumur dua minggu dianggap sudah dapat mulai dipindah tanam ke bedengan atau media yang lebih besar.

Ciri semai dua minggu ini, yaitu ukurannya lebih besar, daunnya sudah lebar, pun tingginya sudah mencapai sekitar 10 cm. Adapun ciri sawi yang bagus untuk dipindah adalah, yang ukurannya sama, terbebas dari hama dan penyakit, serta berbatang besar.

Demikian ulasan seputar pertanyaan semai sawi berapa hari, lengkap dengan tahapan waktu dan penjelasannya. Jika ingin mengetahui sisi lain dari proses semai maupun budidaya sawi, pelajarilah materi terkait dari sumber-sumber terpercaya.

Baca juga: 10 Cara Mengatasi Penyakit Tanaman Sawi