Konten dari Pengguna

Sifat Kucing Odd Eye dan Cara Perawatannya dengan Tepat

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
9 Desember 2024 18:35 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Sifat Kucing Odd Eye, Foto: Pexels/Diana ✨
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sifat Kucing Odd Eye, Foto: Pexels/Diana ✨
ADVERTISEMENT
Kucing odd eye ciri khasnya ditandai dengan salah satu mata kucing berwarna biru dan mata lainnya berwarna hijau atau oranye. Bagi yang ingin memelihara kucing ini, sifat kucing odd eye dan cara perawatannya perlu diketahui dengan tepat.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari situs repository.ub.ac.id, mata kucing odd eye dipengaruhi oleh sintesis dan distribusi melanin pada iris.
Perbedaan warna mata diduga akibat pengaruh berbagai gen pigmentasi salah satunya adalah gen Tyrosinase. Tyrosinase (TYR) merupakan gen memberikan instruksi untuk membuat sebuah enzim yang dinamakan tyrosinase.

Sifat Kucing Odd Eye dan Cara Perawatannya dengan Tepat

Ilustrasi Sifat Kucing Odd Eye, Foto: Pexels/Diana ✨
Bagi yang memelihara jenis kucing unik ini, sifat kucing odd eye dan cara perawatannya perlu diketahui dengan tepat. Dikutip dari situs pets4homes.co.uk, kucing odd eye jumlahnya tidak sebanyak kucing pada umumnya.
Kucing ini biasanya dikaitkan dengan bulu berwarna putih dan terkadang disertai dengan ketulian sebagian atau penuh, kucing bermata ganjil selalu memiliki satu mata biru, sedangkan mata lainnya berwarna coklat, kuning, atau hijau.
ADVERTISEMENT
Penampilan mata ganjil terjadi karena fenomena yang disebut heterochromia iridium lengkap, yang juga dapat menyebabkan efek lain yang terlihat pada kucing.
Ada dua gen berbeda yang dapat menyebabkan penampilan mata ganjil pada kucing: gen putih dominan atau epistatik, yang juga menyebabkan warna bulu putih, dengan cara menutupi ekspresi gen yang seharusnya menyebabkan warna berbeda.
Gen lainnya disebut gen bercak putih, yang menyebabkan kucing dengan mata ganjil terlihat tidak berbulu putih.
Umumnya, kucing dengan mata ganjil mewarisi gen putih dominan dan gen bercak putih, dan jarang kucing yang tidak memiliki keduanya terlahir dengan mata berwarna ganjil.
Sifat kucing ini sebenarnya sama seperti beberapa jenis kucing pada umumnya. Kuning odd eye cukup aktif dan suka bermain. Kucing ini juga suka memijat-mijat pemiliknya. Namun, terkadang ada juga kucing odd eye yang pasif dan lebih suka berdiam diri.
ADVERTISEMENT
Mata biru secara umum menyebabkan sedikit peningkatan kemungkinan ketulian pada semua kucing, dan sebagai tambahan, gen bulu putih juga menyebabkan tingkat kejadian degenerasi koklea yang lebih tinggi dari biasanya.
Hal ini menyebabkan ketulian progresif pada anak kucing yang awalnya dapat mendengar. Namun, kucing putih dengan mata biru atau ganjil yang memiliki kecenderungan lebih tinggi terhadap ketulian, bulunya harus putih bersih tanpa sedikit pun noda warna lain.
Bahkan beberapa helai bulu yang tidak berwarna putih akan sangat mengurangi kemungkinan potensi ketulian.
Kurangnya produksi melanin yang menyertai gen putih dominan juga menyebabkan bulu putih membuat kucing tersebut lebih mungkin sensitif terhadap sinar matahari, dan cenderung terbakar saat cuaca panas.
Jadi, dalam perawatannya pemilik kucing putih harus memberikan perhatian khusus untuk menjaga kucingnya di tempat teduh dan aman saat cuaca panas dan cerah.
ADVERTISEMENT
Bila perlu, gunakan tabir surya pada area merah muda yang terbuka, serta perhatikan dengan saksama benjolan, gumpalan, dan anomali lainnya yang dapat menjadi indikasi berkembangnya melanoma, atau kanker kulit.
Itulah sifat kucing odd eye dan cara perawatannya dengan tepat. Beberapa ras yang paling umum menghasilkan kucing odd eye yang berwarna putih atau warna lain yaitu Persia dan Van Turki. (IF)