Konten dari Pengguna

Sistem Budidaya Ikan Berdasarkan Lokasinya

Seputar Hobi
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
25 Oktober 2023 22:24 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sistem budidaya ikan, sumber foto: unsplash.com/Amandine L.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sistem budidaya ikan, sumber foto: unsplash.com/Amandine L.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Budidaya ikan merupakan salah satu kegiatan yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi, mengingat ikan merupakan salah satu kebutuhan bagi manusia. Ada beberapa sistem budidaya ikan yang bisa digunakan.
ADVERTISEMENT
Sistem tersebut dibedakan menjadi beberapa kategori, salah satunya berdasarkan lokasinya. Untuk lebih jelasnya, mari simak ulasan berikut ini.

3 Sistem Budidaya Ikan

Ilustrasi sistem budidaya ikan, sumber foto: unsplash.com/Firre Jue
Dikutip dari buku Kamus Akuakultur karya Mugi Mulyono dan Lusiana Br. Ritonga (2019), budidaya ikan adalah usaha untuk memelihara dan mengembangbiakkan biota air, baik tumbuhan maupun hewan, untuk dimanfaatkan sebagai sumber pangan, hobi, atau industri.
Budidaya ikan dapat dilakukan di berbagai jenis perairan, seperti air laut, air tawar, dan air payau.
Berikut adalah ulasan mengenai sistem budidaya ikan berdasarkan lokasinya.

1. Sistem Budidaya Ikan di Air Laut

Air laut adalah perairan yang memiliki kandungan garam tinggi, sekitar 3-5%. Air laut menjadi habitat bagi berbagai spesies ikan dan udang yang memiliki nilai ekonomis tinggi, seperti tuna, kerapu, kakap, udang windu, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Budidaya ikan di air laut dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain:

2. Sistem Budidaya Ikan di Air Tawar

Air tawar adalah perairan yang memiliki kandungan garam rendah, kurang dari 0,5%. Air tawar menjadi habitat bagi berbagai spesies ikan yang populer dikonsumsi masyarakat Indonesia, seperti ikan mas, nila, lele, gurami, dan lain-lain.
Budidaya ikan di air tawar dapat dilakukan dengan beberapa cara antara lain:
ADVERTISEMENT

3. Sistem Budidaya Ikan di Air Payau

Air payau adalah perairan yang memiliki kandungan garam sedang, antara 0,5-3%. Air payau menjadi habitat bagi berbagai spesies ikan dan udang yang memiliki nilai ekonomis tinggi, seperti bandeng, udang vaname, udang windu, dan lain-lain.
Budidaya ikan di air payau dapat dilakukan dengan beberapa cara, antara lain:
Demikian penjelasan mengenai sistem budidaya ikan berdasarkan lokasinya. (WWN)
ADVERTISEMENT